Presiden Jokowi turut memperingati Hari Kebangkitan Nasional dan menjadikannya sebagai momentum mengajak masyarakat Indonesia tetap semangat menghadapi pandemi COVID-19.
- Wahyu
- Kamis, 20 Mei 2021 - 14:51 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo diketahui turut memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada Kamis (20/5) hari ini. Pada Harkitnas kali ini, Jokowi meminta masyarakat untuk tetap semangat dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Melalui Instagram pribadinya, Jokowi menyampaikan pesan-pesan tersebut. Jokowi mengunggah sebuah foto bernadakan ucapan selamat Hari Kebangkitan Nasional pada Kamis (20/5).
"Hari ini, dengan semangat Budi Utomo, kita bersatu dan bergotong royong untuk bangkit dan menang melawan pandemi," tulis Jokowi di Instagram pribadinya, @jokowi. "Dan bersama-sama melangkah menuju Indonesia maju."
Jokowi juga kembali mengingatkan bahwa Indonesia telah menghadapi pandemi COVID-19 selama lebih dari satu tahun. Jokowi berharap masyarakat Indonesia masih terus berjuang untuk memerangi pandemi COVID-19 yang saat ini tengah menyerang.
"Lebih setahun dunia dicengkram pandemi global COVID-19," lanjut Jokowi. "Lebih setahun pula Indonesia berjuang untuk membendung segala dampaknya."
Sebagai informasi, Hari Kebangkitan Nasional merupakan kurun waktu ketika bangsa Indonesia mulai memiliki kesadaran nasional sebagai "Orang Indonesia". Pada awal abad ke-20 itu ditandai dengan terjadinya peristiwa penting, yaitu berdirinya organisasi pemuda Budi Utomo (Boedi Oetomo) pada 20 Mei 1908 dan ikrar Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928.
Budi Utomo sendiri merupakan organisasi bentukan sejumlah mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Arsten). Adapun sejumlah tokoh yang mendirikannya yakni Dr Soetomo, Soeraji Tirtonegoro, Goenawan Mangoenkoesoemo, Gondo Soewarno, Soelaiman, Angka Prodjosudirdjo, dan yang lainnya.
Ada satu sosok yang berperan penting dan menginspirasi yakni dr. Wahidin Soedirohusodo yang juga merupakan alumni STOVIA. Organisasi tersebut bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan, tetapi politik tidak masuk ke dalamnya.
Peristiwa berdirinya organisasi Budi Utomo itu dinilai sangat penting bagi Indonesia, maka dari itu, setiap tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Hal ini tercantum dalam Keppres No. 316 tahun 1959, 16 Desember 1959. Tidak seperti hari nasional lainnya, pemerintah Indonesia tidak menjadikan Harkitnas sebagai hari libur nasional.
(wk/wahy)
