Gencatan Senjata Israel-Palestina Disambut Meriah Warga Gaza, Hamas Akui Masih Siaga Perang
AP Photo/Adel Hana
Dunia

Hamas Palestina dan Israel sepakat melakukan gencatan senjata demi mengakhiri perang yang sudah menewaskan ratusan orang beberapa hari belakangan. Namun Hamas sendiri terus bersiaga.

WowKeren - Israel dan Palestina sepakat untuk mengakhiri belasan hari perang mereka yang telah menewaskan ratusan orang pada Jumat (21/5). Kesepakatan ini tercapai lewat gencatan senjata yang diusahakan oleh beberapa negara.

Warga Palestina, khususnya penduduk Jalur Gaza, menyambut baik kebijakan yang tercapai antara Israel dan Hamas ini. Koresponden Al Jazeera, Safwat al-Kahlout misalnya melaporkan warga Jalur Gaza menyambut meriah keputusan gencatan senjata ini dengan menembakkan kembang api ke udara.

Gencatan Senjata Israel-Palestina Disambut Meriah Warga Gaza, Hamas Akui Masih Siaga Perang-1

AP Photo/Khalil Hamra

"Ribuan orang tumpah ke jalan untuk merayakan (gencatan senjata)," ujar al-Kahlout dalam laporannya. Memang pihak Palestina menyambut gencatan senjata yang terjadi selayaknya kemenangan atas perang dengan Israel.

Gencatan Senjata Israel-Palestina Disambut Meriah Warga Gaza, Hamas Akui Masih Siaga Perang-2

AFP/Mohammed Abed


Mereka terus-menerus menyerukan pujian untuk Tuhan Yang Maha Esa, bahkan melalui pengeras suara di masjid. Pejabat senior Hamas pun dilaporkan akan mengunjungi keluarga di Gaza yang kehilangan 45 anggotanya karena bangunan tempat tinggal mereka diledakkan oleh bom Israel.

Meski demikian, Hamas ternyata tak mengendurkan kewaspadaannya menyusul gencatan senjata yang tercapai antara pihaknya dan Israel. Anggota Biro Politik Hamas, Ezzat El-Reshiq menggambarkan pihaknya selalu siaga berperang, bahkan jemari mereka masih di pelatuk.

"Memang benar bahwa perang berakhir hari ini," kata El-Reshiq kepada Reuters. "Tetapi Netanyahu (Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu) dan seluruh dunia harus tahu bahwa kami tetap bersiaga di pelatuk senjata kami."

"Kami akan melanjutkan pertumbuhan kemampuan pertahanan kami," imbuh El-Reshiq. Pejabat Hamas itu pun mendesak Israel agar menghentikan kekerasan yang mereka lakukan di Yerusalem juga kerusakan-kerusakan akibat serangan bom yang mereka arahkan ke Jalur Gaza.

El-Reshiq mengungkap pihak Hamas selalu siap untuk melindungi Masjid Al-Aqsa. Hamas juga bertekad untuk mengakhiri penggusuran warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem Timur, yang digambarkan El-Reshiq sebagai "garis merah".

El-Reshiq pun menegaskan bahwa rakyat Palestina sudah bersatu-padu untuk melakukan perlawanan. "Rakyat Palestina mendukung perlawanan dan tahu bahwa perlawanan itulah yang akan membebaskan tanah mereka dan melindungi tempat-tempat suci mereka," pungkas El-Reshiq.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait