Menurut laporan Bloomberg Health, Singapura adalah negara aman dari segi kesehatan dengan tingkat kematian di Malaysia dan Indonesia lebih dari 10-30 kali lebih tinggi pada basis per kapita.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 27 Mei 2021 - 17:38 WIB
WowKeren - Orang-orang super kaya dari China, Indonesia, India, dan negara lain berbondong-bondong ke Singapura selama pandemi COVID-19. Hal ini terungkap berdasarkan laporan Bloomberg Health pada tanggal 27 Mei 2021.
Seiring berjalannya tahun 2021, orang-orang kaya yang biasanya datang ke Singapura dalam waktu singkat untuk berbelanja, makan, bersosialisasi, dan bersantai sekarang berada di sini untuk jangka panjang. Tak hanya itu, mereka juga mendirikan tokoh dan menetap untuk memperoleh status kependudukan.
Fakta ini memperkuat laporan pada Maret 2021 lalu yang menyebut bahwa jumlah individu dengan kekayaan sangat tinggi (UHNWI) di Singapura tumbuh selama pandemi 2020. Bloomberg Wealth juga mengungkap alasan mengapa Singapura dipilih sebagai destinasi favorit untuk tinggal selama pandemi.
Menurut laporan itu, Singapura adalah negara yang aman dari segi kesehatan. Hal tersebut dibandingkan dengan tingkat kematian di Malaysia dan Indonesia lebih dari 10-30 kali lebih tinggi pada basis per kapita, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.
Tingkat infeksi COVID-19 di Singapura juga dianggap jauh lebih rendah daripada kota-kota Dunia Pertama seperti New York, yang mengalami ratusan infeksi setiap hari. Salah satu indikator uang mengalir masuk adalah jumlah kantor keluarga tunggal di negara-kota itu meningkat dua kali lipat sejak akhir 2019 menjadi sekitar 400.
Dengan adanya kondisi ini, permintaan untuk layanan mewah tertentu kian melonjak. Restoran berbintang Michelin misalnya, penuh sesak sebelum Fase 2 (Peringatan Tinggi) dimulai pada 16 Mei 2021.
Sementara itu, lokasi makan di tempat ini dapat dengan mudah mengenakan biaya 1.000 dolar per orang. Bandara Seletar, hub untuk jet pribadi, juga mendapat permintaan untuk ruang hanggar yang melonjak selama pandemi.
Bloomberg Wealth menilai Singapura memudahkan orang-orang super kaya untuk menetap. Hal ini terkait Program Investor Global di Singapura, di mana pemilik bisnis atau keluarga yang memenuhi syarat bisa mendapat jalur cepat ke tempat tinggal permanen selama mereka dapat menginvestasikan 2,5 juta dalam bisnis lokal, dana tertentu, atau kantor keluarga dengan setidaknya 200 juta dolar dalam bentuk aset.
(wk/zodi)
