Pengakuan mengejutkan terlontar dari mulut putra pertama Hotma Sitompul, Rahmat, buah cintanya dengan Rosmawaty Ginting. Sempat tinggal bersama, Rahmat mengaku pernah dipaksa Hotma pergi ke gereja padahal ia adalah seorang muslim.
- Marina Larasati
- Sabtu, 29 Mei 2021 - 15:18 WIB
WowKeren - Kemunculan Rosmawaty Ginting yang mengaku sebagai istri pertama pengacara kondang Hotma Sitompul tentu mengejutkan publik. 46 tahun sudah Rosmawaty bungkam atas masa lalunya. Namun wanita berhijab itu tak bisa tinggal diam saat melihat video Hotma yang mengaku hanya menikah dua kali.
Pada 25 Mei, Rosmawaty membeberkan kalau dia pernah menjadi istri sah pertama dari Hotma. Ia membongkar fakta pernah menikah pada 22 September 1975. Tak sendiri, Rosmawaty didampingi kuasa hukum serta anaknya, Rahmat Saleh Effendi ketika memberikan keterangan di hadapan media.
"Saya hanya ingin anak saya diakui oleh beliau (Hotma Sitompul), ini darah dagingnya. Saya nafkahin dia sampai dia S2 nggak ada bantuan dari beliau," ujar Rosmawaty, Jumat (28/5) malam. "Anak saya lahir sama kayak tanggal beliau 8 Juli 1976."
Rahmat sang putra juga bercerita bagaimana awal pertemuannya dengan Hotma Sitompul dan sempat tinggal bersama. Meski orangtuanya telah bercerai, Rahmat tentu ingin mengenal sosok ayahnya yang sudah meninggalkannya ketika dia masih berada di dalam kandungan itu.
"Ya, ketemu selayaknya anak cari bapaknya. Saya ketemu sama kakak bapak, terus saya ditanya siapa dan keperluannya apa dan karena keinginan bersama kami tinggal bareng," beber Rahmat.
Saat tengah bercerita, Rosmawaty menimpali bahwa putranya sempat dipaksa ikut ke gereja oleh Hotma. "Kamu pernah dipaksa ikut ke gereja?" timpal Rosmawaty.
Rahmat yang dari lahir memang seorang muslim langsung menolak ajakan sang ayah. "Iya, benar saya pernah diajak dan dipaksa tapi karena iman saya kuat saya nggak ikut dan saya tetap menjadi muslim," katanya. "Itu sudah lama sekitar 22 tahun lalu dan hanya itu yang saya ingat."
Sebelumnya, Rosmawaty juga membeberkan fakta pilu saat dirinya dipaksa untuk mengikuti keyakinan Hotma menjadi seorang Nasrani. Bahkan saat masih tinggal bersama, Rosmawaty juga dilarang salat hingga Al Quran-nya disita Hotma.
"Kemudian, begitu tahu saya hamil, saya dipaksa buat surat pernyataan kalau saya dan anak saya yang dalam kandungan harus masuk Kristen, harus. Di rumah itu saya salat nggak boleh, Quran saya harus disita," seru Rosma. "Saya lebih baik mempertahankan agama saya, karena sebelumnya saya udah ngomong kita masing-masing saja, kita berjalan, kalau saya memang tertarik ke agama Kristen, dengan keyakinan saya bukan karena paksaan."
(wk/lara)
