Putri sulung Aa Gym dan Teh Ninih, Ghaida Tsurayya, menanggapi komentar netter yang menegurnya agar mengingatkan orangtua. Dalam postingan, tampak Ghaida memperlihatkan sikap berbeda dari Ghaza.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 08 Juni 2021 - 10:12 WIB
WowKeren - Aa Gym dan Teh Ninih sudah menikah belasan tahun. Lewat sebuah video, Aa Gym sempat menegaskan kalau ia tak pernah zalim pada Teh Ninih.
Aa Gym mengungkap kalau ia masih mencintai Teh Ninih meski sang istri turun mesin. Ia menyindir orang-orang sok tahu karena mengkritiknya zalim.
"Ini adalah istri yang sudah 19 tahun mendampingi saya. Sudah 7 kali turun mesin," kata Aa Gym seperti dikutip dari Insert Live. "Katanya 'Aa zalim kepada istri'. Saya tanya, 'Siapa yang lebih mencintai istri saya selain saya suaminya?'. Pada sok tahu!"
Sementara itu, putri cantik Aa Gym dan Teh Ninih, Ghaida Tsurayya, sempat pula kena semprot netter di Instagram. Awalnya, putri sulung Aa Gym dan Teh Ninih tersebut menulis pesan bijak di Instagram.
"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang. (QS. Ar Ra'd : 28)" tulis Ghaida. Tak lama, salah satu netter sempat menyentil Ghaida.
"Oleh karena itu sudah seharusnya setiap hamba Allah selalu mengingat Allah SWT supaya bisa memikirkan setiap perbuatan yang akan di lakukan supaya tidak menimbulkan dosa apalagi terhadap rumah tangga. Dan sebagai seorang anak, berkewajiban mengingatkan orang tua di saat orang tua melakukan sebuah kesalahan, bukan justru mendiamkan," tutur netter.
Tak disangka, Ghaida justru meniru sikap ayah ibunya. Ia masih tetap menjawab komentar netter dengan bahasa yang halus. "Terimakasih sudah mengingatkan yaa..," ujar Ghaida dengan kalem.
Sebelumnya, Ghaza yang merupakan adik dari Ghaida sempat mengungkap rasa gusar pada netter. Ia seolah kecewa karena kejujurannya malah membuat dirinya dicap durhaka.
"Anda tahu apa hasilnya? Sekarang saya dicap sombong dan anak durhaka. Ibu saya semakin dibully, dibilang gak punya iman, gak bisa ngurus anak lah dan masih banyak lagi," curhat Ghaza. "Terus saya harus diam? Anda pikir saya layak diam ketika ibu saya diperlakukan demikian? Lalu saya membiarkan ayah saya begitu saja?"
(wk/riaw)
