Kartika Putri yang gemar membagikan indahnya pernikahan dengan Habib Usman Bin Yahya diingatkan kemungkinan diduakan. Lantas seperti apa tanggapan Kartika Putri?
- Neressa Prahastiwi
- Sabtu, 12 Juni 2021 - 17:48 WIB
WowKeren - Kartika Putri menuai pro kontra setelah memamerkan keindahan pernikahan kepada Luna Maya yang masih lajang. Sudah meminta maaf, Kartika sebenarnya punya maksud tertentu menceritakan pernikahannya dengan Habib Usman Bin Yahya.
Kendati begitu, Kartika Putri masih saja menuai komentar sinis. Kartika diminta untuk tidak terlalu percaya diri lantaran masih ada kemungkinan Habib Usman mencintai wanita lain dan memilih berpoligami.
Bukan tanpa alasan, warganet skeptis gara-gara banyak pemuka agama yang memutuskan berpoligami. Kartika Putri kemudian meluangkan waktunya untuk memberikan penjelasan panjang lebar.
"Saya diajarkan oleh suami untuk tidak mencinta siapapun dan apapun melebihi cinta saya terhadap Allah dan Rasul Nya," jawab Kalina melalui InstaStory pada Sabtu (12/6). "Dan saya tidak mau juga tidak suka berandai andai yang buruk. Kami percaya Allah berprasangka sesuai prasangka hambanya. Makanya kami lbh suka berprasangka baik."
Kartika Putri rupanya tidak setuju apabila Ustaz yang berpoligami menjadi patokan warganet. Menurut Kartika, banyak contoh-contoh baik yang tidak terekspos di media sosial.
"Tapi disini saya tidak setuju anda membawa Ustadz2 karena setiap orang berbeda beda. Dijaman sosmed kebnyakan yg buruk yang akan lebih terlihat yang baik akan tenggelam," jelas Kartika. "Banyak sekali kehidupan ustadz dan habaib yang indah di dunia nyata tapi sayangnya org tidak tahu krn diexpose disosmed."
Sekali lagi, Kartika Putri mengungkap maksudnya memperlihatkan keindahan rumah tangganya dengan Habib Usman. Kartika Putri berharap keraguan tentang pernikahan bisa berkurang dengan konten yang ia perlihatkan.
"Kenapa saya expose kebahagiaan saya agar ada juga yang mengangkat kebahagian dalam rumah tangga untuk menjadi contoh yang baik InsyaAllah," beber ibu lima anak ini. "Sehingga followers saya lbh suka berbagi kebahagiaan rumah tangga dibandingkan aib rumah tangganya. Itu saja niat saya."
Terakhir, Kartika berharap warganet tidak menyamaratakan semua pemuka agama suka berpoligami. "Maka anda tidak boleh seenaknya menyamaratakan ustadz2 ya ibu sayang," pungkasnya.
(wk/nere)
