Seorang Anggota Tim Olimpiade Uganda Dinyatakan Positif COVID-19 Setibanya di Jepang
Pixabay/Viktar Masalovich
Dunia

Ini merupakan kasus infeksi virus corona (COVID-19) pertama yang terdeteksi di antara para atlet yang tiba untuk pembukaan Olimpiade Tokyo pada Juli 2021 mendatang.

WowKeren - Salah satu atlet asal Uganda yang akan berpartisipasi di Olimpiade Tokyo dinyatakan positif terpapar COVID-19. Atlet tersebut telah tiba di Jepang pada Sabtu (19/6) waktu setempat.

Ini merupakan infeksi COVID-19 pertama yang terdeteksi di antara para atlet yang tiba untuk pembukaan Olimpiade Tokyo. Para atlet Uganda tersebut dilaporkan telah menerima vaksin COVID-19 AstraZeneca secara penuh dan membawa hasil tes PCR negatif sebelum tiba di Bandara Narita, Tokyo.

Anggota tim Uganda yang dinyatakan positif COVID-19 tidak diungkapkan identitasnya dan kini diisolasi di fasilitas yang ditunjuk pemerintah. Sedangkan delapan anggota tim Uganda lainnya telah menuju ke Osaka dengan menggunakan bus carter.

Menteri Ekonomi Jepang, Yasutoshi Nishimura, menyatakan kepada NHK TV bahwa pemerintah kini tengah menyelidiki tentang apa yang terjadi dengan penjagaan perbatasan. Temuan kasus COVID-19 terkait Olimpiade Tokyo ini pun langsung dikritik oleh pihak oposisi.


"Tunggu sebentar. Kali ini, yang datang baru sembilan orang. Untuk Olimpiade, 100 ribu orang akan datang," cuit anggota parlemen oposisi Renho di akun Twitter-nya. "Ini bukan saatnya berbicara tentang bagaimana ini (Olimpiade Tokyo) akan menjadi pengalaman yang mengharukan bagi anak-anak kita."

Sebagai informasi, Jepang mewajibkan karantina dua minggu untuk kedatangan dari luar negeri. Namun tim Olimpiade dibebaskan dari aturan penjagaan perbatasan tersebut.

Adapun tim Uganda merupakan tim kedua yang tiba di Jepang untuk mengikuti Olimpiade Tokyo. Tim softball wanita Australia menjadi tim pertama yang tiba untuk mengikuti Olimpiade yang akan dibuka pada 23 Juli 2021 mendatang.

Di sisi lain, sejumlah pihak telah mengkritik dan mempertanyakan risiko penyelenggaraan Olimpiade di tengah pandemi COVID-19. Namun pihak IOC, penyelenggara Tokyo, dan pemerintah Jepang bersikeras bahwa Olimpiade dapat diselenggarakan dengan aman.

Sebelumnya, rencana pengadaan lokasi menonton massal Olimpiade di Tokyo telah dibatalkan pada Sabtu (19/6). Pihak penyelenggara diharapkan telah memutuskan apakah sejumlah penonton lokal masih diizinkan menonton dari tribun atau tidak pada Senin (21/6) besok. Sementara itu, penonton Olimpiade dari luar negeri telah dilaang sejak beberapa bulan lalu.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait