Rian D'Masiv mengungkap kronologi hingga dirinya dituding melakukan pelecehan seksual. Akibat kejadian ini, Rian mengaku kalau kehidupannya sangat terganggu.
- Diah Candra Trisanti
- Senin, 21 Juni 2021 - 21:28 WIB
WowKeren - Isu tak sedap belum lama ini menimpa Rian Ekky Pradipta. Vokalis D'Masiv ini dituding melakukan pelecehan seksual terhadap anak pengamat musik Denny Sakrie.
Tak ingin isu berkembang, Rian akhirnya buka suara. Ditemani kuasa hukumnya, Christopher, Rian pun membeberkan kronologi kejadian tersebut. Menurut Rian, masalah yang menimpanya hanya kesalahpahaman belaka.
"Sebetulnya kemarin itu dari pihak yang menuduh saya, mereka sudah mengajak saya untuk bertemu mediasi. Karena memang awalnya saya sempat telepon juga bahwa saya sudah kenal lama dengan keluarga mereka," ungkap Rian saat ditemui WowKeren di Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, pada Senin (21/6). "Jadi harusnya ini bukan hal yang harus diperpanjang karena ini salah paham dan saya tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan."
Rian mengakui jika dirinya sempat diajak untuk melakukan mediasi dengan keluarga Denny. Sayang, ia terpaksa absen lantaran merasa tidak aman.
"Jadi kemarin itu mereka mengajak saya bertemu, tapi di sebuah tempat yang menurut saya, saya merasa tidak aman. Oleh karena itu saya sempat bilang ingin mengajak satu orang sahabat saya untuk mendampingi saya," lanjut Rian. "Karena bagaimanapun, saya perlu menjaga diri saya juga. Saya tidak mau ada hal yang di luar kendali saya."
"Mereka bilang, tidak mengizinkan saya untuk mengajak asisten saya atau sahabat saya. Akhirnya, saya tidak datang karena menurut saya ini tidak aman untuk saya," terang Rian. "Akhirnya setelah itu saya mengundang mereka untuk mediasi. Karena memang niat saya semuanya ingin baik-baik, enggak mau sampai berantem. Saya juga menghormati almarhum yang kebetulan teman saya juga."
Rian sempat mengajak keluarga "korban" bertemu di Polda. Meski sudah menunggu berjam-jam lamanya, nyatanya mereka tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Hingga akhirnya Rian memutuskan untuk melaporkan kejadian ini kepada polisi.
"Saya bilang kalau mau berjumpa di Polda Metro Jaya kita mediasi jam 2 siang. Saya kemarin sudah undang mereka tapi ternyata malah tidak ada jawaban. Saya tanya lagi jam setengah dua siang tadi saya sudah di Polda Metro tidak ada jawaban," beber Rian. "Bahkan WhatsApp centang satu, tidak diterima. Kita tunggu sampai jam 2 enggak datang, jam 3 enggak datang, jam 4 enggak datang, sampai akhirnya jam 5 kita bikin laporan polisi."
Meski berat lantaran berteman baik dengan mendiang Denny, Rian terpaksa melapor. Ia merasa isu yang berkembang semakin menyudutkannya.
"Kenapa saya harus melakukan ini, karena jujur saya sangat sedih dengan pemberitaan yang beredar di media. Sangat menyudutkan saya, satu hal yng tidak saya lakukan tapi dibesar-besarkan," tambah Rian. "Padahal saya juga istilahnya sedihnya karena langsung disimpulkan bahwa saya melakukan itu. Belum secara, ya netizen kan pasti menghakimi saya juga, mereka tidak tidak tahu apa-apa tapi menghakimi."
(wk/diah)
