Belakangan tersiar kabar bahwa pandemi COVID-19 yang terjadi di banyak negara dunia ini disebabkan oleh kebocoran laboratorium Wuhan. Partai Republika mendesak pihak terkait untuk menyelidikinya.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Rabu, 30 Juni 2021 - 19:33 WIB
WowKeren - Partai Republik mengadakan forum pertemuan para ahli untuk membahas teori yang mengatakan bahwa kebocoran laboratorium virologi Tiongkok bertanggungjawab atas pandemi COVID-19. Dalam forum tersebut, Partai Republik mendesak anggota parlemen Demokrat untuk sepenuhnya menyelidiki asal usul virus Corona (COVID-19).
Komite DPR Republik bersikeras menilai bahwa laboratorium Wuhan menjadi penyebab terjadinya pandemi COVID-19. Selain itu, pihaknya juga mencurigai Ketua DPR Nancy Pelosi dan Demokrat lainnya menghalangi upaya Partai Republik untuk melakukan penyelidikan penuh atas teori itu.
"Pembicaraan Pelosi ini bukan gangguan," tutur Steve Scalise selaku anggota peringkat subkomite Republik dalam pidato pembukaan forum tersebut. "Ini secara eksponensial lebih buruk daripada Chernobyl, dan rakyat Amerika menuntut jawaban dan pantas mendapatkan kebenaran."
Menurut Partai Republika, teori terkait dengan virus COVID-19 yang melarikan diri dari laboratorium Wuhan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan Mei lalu, ada sekitar 18 ilmuwan menerbitkan surat di jurnal science yang menyebutkan bahwa penyelidikan terhadap teori Wuhan itu tidak cukup bukti.
Scalise telah mengirimkan dua surat, pada bulan Mei dan Juni. Surat tersebut meminta komite pengawasan dan reformasi DPR serta komite terpilih tentang virus COVID-19 untuk mengadakan pertemuan yang membahas teori tersebut.
Sebelumnya, permintaan pertemuan forum tersebut sempat ditolak pada 11 Juni lalu, oleh para pemimpin komite Demokrat. Akan tetapi, pertemuan forum bisa terlaksana pada Selasa (29/6) kemarin.
Sementara itu, DPR belum bisa menggunakan Undang-Undang yang disahkan Senat pada akhir bulan Mei yang mengarahkan Direktur Intelijen Nasional Avril Haines untuk mendeklasifikasikan semua informasi tentang hubungan potensial antara Institut Virologi Wuhan dan asal-usul pandemi COVID-19.
"Bukti terus meningkat bahwa ini adalah bencana buatan manusia yang dimulai di laboratorium Wuhan," terang Scalise. "Jika itu masalahnya, maka itu mungkin kejahatan abad ini secara eksponensial lebih buruk daripada Chernobyl."
(wk/tiar)
