Annisa Bahar merasa heran mengapa rumahnya yang dilelang untuk membantu pasien COVID-19 tak kunjung laku. ia pun menyinggung soal fenomena artis menikah mendapatkan sumbangan dari fansnya hingga miliaran.
- Lailatul Maghfiroh
- Selasa, 06 Juli 2021 - 14:30 WIB
WowKeren - Belum lama ini Annisa Bahar berhasil menyita perhatian warganet. Pasalnya dalam unggahan video di Instagram, sang pedangdut melelang rumah miliknya seharga Rp 4 miliar untuk membantu pasien COVID-19.
"Bissmillahirahmanirahim, Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuhu, untuk membantu masyarakat yang tidak mampu, yang sekarang sedang terpapar dan berjuang melawan Covid-19, saya Annisa Bahar berniat melelang rumah saya seharga Rp 4 miliar," kata Annisa Bahar kala itu.
Namun kini Annisa merasa heran karena tampaknya tawarannya tersebut sepi peminat. Kendati demikian, rumahnya yang dilelang itu tak kunjung laku hingga sekarang meskipun sudah banyak yang bertanya-tanya soal rumahnya itu.
"Yang nanya-nanya ada, cuma belum fix banget sih. Memang untuk pasien Covid hasil lelang," kata Annisa Bahar saat dikonfirmasi, Senin (5/7). Ibunda Juwita Bahar ini kini tak yakin rumahnya tersebut bisa terjual dengan cepat.
Annisa merasa memang biasanya niatan baik tidak selalu dinilai baik oleh orang lain. Ia pun lantas menyinggung bagaimana sebelumnya ada artis yang menikah malah mendapatkan sumbangan dari penggemarnya senilai Rp 1 miliar.
"Cuma aku pikir rada susah kalau niat baik ya. Padahal kemarin aku melihat di tv, ada pengusaha kasih kado artis tunangan aja mobil mewah. Ada yang kasih kado artis merried aja uang Rp 1 miliar. Ini saya nggak minta minta, saya nggak minta sumbangan, saya hanya jual yang saya punya," ucapnya.
Selain itu, Annisa juga mengungkapkan alasan mengapa ia mau melelang rumahnya untuk membantu pasien COVID-19. Rupanya Annisa merasa bahwa harta yang ia miliki tak akan bisa ia bawa hingga mati.
"Karena aku sadar harta nggak akan dibawa mati kok. Aku pengin banget bisa menyelamatkan orang dari kematian," ujarnya. "Ya semoga cepat terjual supaya saya bisa cepat bantu orang. Namanya niat baik kan ya, dilakukan aja selagi kita bisa melakukan."
(wk/lail)