Presiden Jokowi Tegaskan Pakai Masker Jadi Kunci Selama Penerapan PPKM Darurat
Instagram/jokowi
Nasional

Saat ini PPKM Darurat masih berlangsung di wilayah Jawa-Bali, dan daerah yang mengalami lonjakan kasus. Presiden Jokowi menegaskan bahwa penggunaan masker menjadi kunci untuk melawan pandemi COVID-19.

WowKeren - Pemerintah Indonesia saat ini tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 Juli lalu. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya untuk mengendalikan angka penyebarannya.

Tetapi penerapan PPKM Darurat akan berakhir pada 20 Juli mendatang. Presiden Joko Widodo pun mengatakan perlu adanya evaluasi terkait dengan pelaksanaannya. Jokowi menyampaikan bahwa mobilitas masyarakat saat PPKM Darurat terbilang masih cukup ramai.

"Tadi malam saya ke kampung, juga ramai banget, artinya, mungkin penyekatan ini perlu kita evaluasi," tutur Jokowi dalam keterangan pers, Sabtu (17/7). "Apakah efektif juga menurunkan kasus, karena ini yang terkena sekarang banyak di keluarga-keluarga, atau ada strategi lain yang mungkin bisa kita intervensikan ke sana. Sekali lagi tolong ada kajian yang lebih detail mengenai penyekatan ini."

Menurut Jokowi, karena klasternya sudah memasuki keluarga, maka kuncinya adalah memakai masker. Selain itu juga kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan.


Jokowi mengungkapkan bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja keras dalam urusan mensosialisasikan terkait penggunaan masker selama pandemi COVID-19. Menurutnya, kerja keras dari BNPB itu hasilnya belum maksimal.

"Kemudian hati-hati, dalam menurunkan mobility indeks mengenai penyekatan, dan penanganan terhadap masyarakat, terhadap pedagang, PKL, toko," lanjut Jokowi. "Saya minta kepada Polri dan juga nanti Mendagri kepada daerah, agar jangan keras dan kasar. Tegas dan santun."

Jokowi meminta agar para petugas dalam mensosialisasikan penggunaan masker dan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan bisa sambil membagikan beras. Dengan begitu, diharapkan pesan dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Dengan begitu, Jokowi berharap agar kekerasan terhadap pemilik warung di Sulawesi, tidak kembali terjadi di daerah lain. Selanjutnya, terkait dengan penyaluran bantuan sosial (bansos), Jokowi meminta agar tidak ada keterlambatan, baik PKH, BLT desa, maupun BST.

"Dan yang paling penting lagi adalah bantuan beras, bantuan sembako, minggu ini harus keluar," tandas Jokowi. "Percepat, betul-betul ini dipercepat, saya minta Bulog, dan utamanya Mensos, jangan ragu-ragu. Karena prinsipnya adalah yang paling penting kita ini enggak mencuri, mengambil, prosedurnya tolong dampingi BPKP."

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait