Blusukan Ke Apotek, Presiden Jokowi Tak Temukan Obat Terapi COVID-19
Twitter/setkabgoid
Nasional

Kebutuhan obat terapi COVID-19 di masa pandemi seperti saat ini, tengah banyak dicari masyarakat. Akan tetapi, ketersediannya di lapangan diketahui cukup susah untuk didapatkan.

WowKeren - Indonesia hingga saat ini masih terus berjuang melawan pandemi COVID-19. Pemerintah pun telah semaksimal mungkin berupaya agar bisa segera mengakhiri pandemi ini. Adapun cara yang telah ditempuh adalah pembatasan aktivitas masyarakat hingga percepatan vaksinasi COVID-19.

Selain itu, pemerintah juga telah mengklasifikasikan jenis obat-obatan sebagai obat terapi COVID-19. Akan tetapi, persediannya di lapangan masih cukup susah untuk didapatkan.

Hal tersebut terlihat pada saat Presiden Joko Widodo melakukan blusukan ke apotek yang ada di Bogor. Saat blusukan itu, Jokowi menanyakan ketersediaan obat terapi COVID-19 kepada apoteker. Berdasakan pengakuan dari apoteker tersebut, jenis-jenis obat yang ditanyakan Jokowi, tidak tersedia.

Adapun obat terapi COVID-19 yang ditanyakan Jokowi dan tidak tersedia adalah Oseltamivir, Fapiviravir, hingga Azithromycin. Mengetahui hal tersebut, lantas Jokowi langsung menghubungi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk melaporkan ketidaktersedianya obat-obat tersebut.


"Pak Menteri, Pak, ini saya cari obat antivirus Oseltamivir enggak ada, cari lagi yang obat antivirus yang Fapiviravir juga enggak ada," lapor Jokowi ke Menkes Budi melalui sambungan telepon yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (23/7). "Kosong, saya cari obat yang antibiotik Azithromycin juga enggak ada."

Lebih lanjut, Jokowi melaporkan bahwa kosongnya ketersediaan obat-obatan tersebut telah terjadi selama satu minggu. Tidak hanya obat terapi COVID-19, stok vitamin pun juga tidak tersedia. Adapun vitamin yang dimaksud adalah D3-5000 IU.

Dari hasil pencarian vitamin, Jokowi mengaku hanya mendapatkan multivitamin yang mengandung Zinc, suplemen D3-1000 IU, di apotek Villa Duta. Sementara untuk obat antivirus dan antibiotik, semuanya kosong.

"Kemudian yang apa, yang suplemen kombinasi multivitamin ada, jadi yang lain-lain yang obat antivirus, antibiotik, enggak ada semuanya," terang Jokowi. "Ini saya dapat hanya multivitamin yang mengandung Zinc, hanya itu."

Sementara itu, usai mendapat laporan dari Jokowi, Budi langsung mengecek persediaan obat-obatan yang disebut stoknya kosong. Kemudian, Budi juga menyampaikan bahwa masyarakat bisa mengecek persediaan obat terapi COVID-19 melalui situs Kemenkes yakni https://farmaplus.kemkes.go.id.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait