Sejumlah Situs Baru dari Berbagai Negara Masuk ke Daftar Warisan Dunia UNESCO, Apa Saja?
AFP
Dunia

Salah satunya adalah Hima, yang berlokasi di barat daya negara Teluk, adalah rumah bagi salah satu kompleks seni cadas terbesar di dunia yang ada di Arab Saudi.

WowKeren - Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) telah menambahkan situs baru dari berbagai negara. Pada Sabtu (24/7), situs dari Arab Saudi, Prancis dan sekelompok kota spa Eropa telah ditambahkan ke daftar warisan dunia UNESCO.

Yang pertama adalah suar Cordouan Prancis. Dihantam oleh angin dan gelombang selama 400 tahun dan dijuluki "raja mercusuar", Cordouan menjadi yang terakhir dari jenisnya dan merupakan yang kedua setelah La Coruna Spanyol yang memenangkan pujian dari UNESCO.

Cordouan dibangun pada akhir abad ke-16 dan berdiri di Samudra Atlantik di mulut muara Gironde yang terletak di barat daya Prancis. Adapun keputusan ini diumumkan oleh Komite Warisan Dunia UNESCO di pertemuan tahunan komite di Fuzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok bagian tenggara pada hari Sabtu.


"Ini mewujudkan tahapan besar dari sejarah arsitektur dan teknologi mercusuar dan dibangun dengan ambisi untuk melanjutkan tradisi mercusuar kuno yang terkenal," kata komite. "Yang menggambarkan seni membangun mercusuar dalam periode navigasi baru, ketika beacon memainkan peran penting sebagai penanda wilayah dan sebagai alat keselamatan."

Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, situs keenam di Arab Saudi juga mendapat pengakuan dari UNESCO. Hima, yang berlokasi di barat daya negara Teluk, adalah rumah bagi salah satu kompleks seni cadas terbesar di dunia.

Hima memiliki lebih dari 34 situs terpisah, termasuk prasasti batu dan sumur di sepanjang rute karavan Arab kuno. Situs ini memiliki luas 557 kilometer persegi. "Situs baru yang masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO: kawasan budaya Hima, Arab Saudi," kata UNESCO.

Selain kedua situs di atas, sejumlah kota spa utama di Eropa juga telah ditambahkan ke daftar Warisan Dunia UNESCO. Situs-situs itu dianggap sebagai "kesaksian luar biasa mereka terhadap fenomena spa Eropa" dari abad ke-18 hingga 1930-an. Beberapa di antaranya adalah Spa di Belgia, Baden bei Wien di Austria, Karlovy Vary, Frantiskovy Lazne dan Marianske Lazne di Republik Ceko, serta Vichy di Prancis.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait