Kasus COVID-19 Baru Tembus 43 Ribu, Menko Luhut Malah Ingatkan Bakal Makin Naik Karena Alasan Ini
Instagram/luhut.pandjaitan
Nasional

Kepada Presiden Joko Widodo, Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sudah memperingatkan angka kasus COVID-19 akan semakin naik karena alasan berikut ini.

WowKeren - Indonesia melaporkan sampai 43 ribu kasus positif COVID-19 baru hari ini. Namun angka ini ternyata masih akan naik dalam beberapa waktu ke depan, demikian yang disampaikan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investigasi (Marives) Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden Joko Widodo.

Rupanya peringatan ini Luhut sampaikan menyusul pemahaman pentingnya tracing untuk mengendalikan wabah COVID-19 di Tanah Air. Bahkan kini pemerintah mendorong supaya tracing lebih ditingkatkan agar angka kasus positif yang terdeteksi juga semakin banyak dan tentu saja mengurangi potensi penularan.

"Jadi sekarang kita sudah semakin mengerti bahwa teknik tracing itu penting dalam penanganan COVID-19. Teknik tracing ini kuncinya," tegas Luhut pada Kamis (29/7).

"Jadi saya sudah bilang Presiden nanti mungkin jumlah yang diketahui terinfeksi akan naik," imbuh Luhut. "Namun tidak apa-apa, kan dia 'tercabut' dari keluarganya, jadi tidak terjadi banyak penularan di keluarga."

Dengan tingginya tracing untuk menemukan kasus-kasus positif COVID-19 ini, maka pasien bisa segera dirawat di rumah sakit. Apalagi karena pemerintah terus berusaha menambah ketersediaan ranjang rumah sakit untuk mengantisipasi lonjakan pasien positif yang ditemukan.


Selain soal kapasitas rumah sakit, pemerintah juga memerhatikan kebutuhan oksigen untuk para pasien positif COVID-19. Karena itulah diadakan pula ISO Tank Container untuk mengirimkan oksigen cair dan gas ke wilayah-wilayah lain.

"Kita juga mulai di luar Jawa. Oksigen sudah mulai kita siapkan, kita dapat ISO Tank tambahan hampir 20, nah ini akan kita gunakan untuk menampung oksigen yang ada dari Konawe, Jawa, Kalimantan, dan Bali," jelas Luhut. "Sehingga kami berharap ISO Tank yang kita siapkan ini membantu daripada kekurangan-kekurangan Oksigen."

Satuan Tugas penanganan COVID-19 sendiri mengonfirmasi tambahan 43.479 kasus positif baru hari ini. Dengan demikian total kumulatifnya sudah 3.331.206.

Kabar baiknya, sebanyak 45.494 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh hari ini, bahkan lebih tinggi daripada kasus baru yang dilaporkan. Namun angka kematian hari ini masih tinggi juga, yakni 1.893.

Sementara angka kasus aktif COVID-19 berkurang 3.908. Namun totalnya masih ada setengah juta lebih pasien aktif COVID-19 di Indonesia.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru