Tim renang dari Prancis tiba di Jepang dan menjadi pengawal datangnya peserta Paralimpiade Tokyo. Sedianya agenda olahraga ini diselenggarakan mulai 24 Agustus 2021.
- Elvariza Opita
- Selasa, 03 Agustus 2021 - 14:56 WIB
WowKeren - Sepekan pelaksanaan Olimpiade Tokyo, Jepang disebut menghadapi lonjakan kasus COVID-19 sampai hampir 90 persen. Banyak yang mengkhawatirkan turnamen olahraga internasional itu akan menjadi tempat terbaik menyebarkan virus Corona karena banyaknya individu yang berinteraksi.
Dan di tengah krisis yang belum teratasi, atlet peserta Paralimpiade Tokyo sudah mulai tiba juga. Tim perenang paralimpiade dari Prancis beranggotakan 13 orang dilaporkan tiba di Bandara Narita. Sedianya mereka akan mengikuti kamp pelatihan di Kota Kanazawa, tentu saja setelah semua dikonfirmasi negatif COVID-19 sesuai protokol yang berlaku.
Lantas mungkinkah Paralimpiade Tokyo akan ditunda di tengah kenaikan besar-besaran kasus COVID-19 di Negeri Sakura? Apalagi di Tokyo dan 5 perfektur lain kembali menerapkan status darurat COVID-19 hingga 31 Agustus 2021.
Menteri Olimpiade Jepang, Tamayo Marukawa, memang tak memberi jawaban gamblang. Namun ia memastikan agenda olahraga tersebut akan terselenggara tanpa hambatan dengan bekerja sama sebaik mungkin bersama para penyelenggara lainnya.
Paralimpiade Tokyo sendiri dijadwalkan akan dimulai pada 24 Agustus hingga 5 September 2021. Namun ketika dibuka di situs resminya, jadwal yang diberikan masih bersifat tentatif dengan perkembangan terakhir dibuat tanggal 19 Juli 2021.
Paralimpiade Tokyo akan melibatkan total 596 agenda, 22 cabang olahraga, yang diselenggarakan di 21 venue. Melansir Kyodo News, Paralimpiade Tokyo akan melibatkan sekitar 4.400 atlet.
Seperti Olimpiade, Paralimpiade Tokyo akan diselenggarakan secara tertutup demi menghindari potensi penyebaran virus Corona, termasuk melarang penonton masuk ke venue. Sementara itu Gubernur Saitama, Motohiro Ono, mengungkap estafet obor Paralimpiade Tokyo akan dimulai pada 19 Agustus 2021 mendatang dan berlokasi di non-jalan umum demi meminimalisir kerumunan.
Di sisi lain, Olimpiade Tokyo masih berlangsung dan dijadwalkan akan ditutup pada Minggu (8/8) mendatang. Sejauh ini Tiongkok masih menjuarai tabel klasemen perolehan medali, disusul Amerika Serikat dan Jepang.
(wk/elva)
