COVID-19 di Olimpiade Tokyo Terus Bertambah dan Hampir Capai 300 Kasus
AFP
Dunia

Pihak penyelenggara mengumumkan tambahan 18 kasus positif COVID-19 terkait Olimpiade Tokyo pada Selasa (3/8) hari ini. Sehingga, total kasus COVID-19 sejak awal Juli hingga sekarang mencapai 294 kasus.

WowKeren - Kasus virus corona (COVID-19) di kalangan orang-orang terkait Olimpiade Tokyo 2020 terus bertambah. Pihak penyelenggara mengumumkan tambahan 18 kasus positif COVID-19 pada Selasa (3/8) hari ini.

Dengan demikian, total kasus COVID-19 terkait Olimpiade Tokyo sejak awal Juli hingga sekarang mencapai 294 pasien. Satu dari 18 kasus COVID-19 baru yang dilaporkan pada hari ini adalah seorang atlet renang artistik Yunani yang tinggal di Kampung Atlet.

Kemudian, 10 orang di antaranya adalah kontraktor, lima pejabat terkait Olimpiade, satu orang sukarelawan, dan satu anggota media. 12 dari 18 kasus COVID-19 baru di Olimpiade hari ini adalah penduduk Jepang.

Meski demikian, jumlah kasus COVID-19 terkait Olimpiade yang dilaporkan oleh penyelenggara tergolong rendah jika dibandingkan dengan rekor kasus virus corona di Tokyo dan penjuru Jepang belakangan ini. Para pejabat juga berulang kali menekankan bahwa peserta Olimpiade yang mematuhi aturan ketat COVID-19 hidup di "dunia paralel" di Tokyo.


Sementara itu, atlet peserta Paralimpiade Tokyo sudah mulai berdatangan ke Negeri Sakura. Tim perenang paralimpiade dari Prancis beranggotakan 13 orang dilaporkan telah tiba di Bandara Narita.

Paralimpiade Tokyo sendiri dijadwalkan akan dimulai pada 24 Agustus hingga 5 September 2021. Namun ketika dibuka di situs resminya, jadwal yang diberikan masih bersifat tentatif dengan perkembangan terakhir dibuat tanggal 19 Juli 2021. Menteri Olimpiade Jepang, Tamayo Marukawa, memastikan agenda olahraga tersebut akan terselenggara tanpa hambatan dengan bekerja sama sebaik mungkin bersama para penyelenggara lainnya.

Di sisi lain, Jepang memperluas penerapan status darurat COVID-19 ke enam prefektur, berlaku mulai Senin (2/8) kemarin. Saitama, Chiba, Kanagawa, dan Osaka akan memasuki status darurat mulai 2-31 Agustus 2021. Sedangkan status darurat di Tokyo dan Okinawa yang sedianya berlaku hingga 22 Agustus telah diperpanjang sampai 31 Agustus.

Lalu ada 5 perfektur lain yang akan memberlakukan pembatasan ketat. Yakni Hokkaido, Ishikawa, Kyoto, Hyogo, dan Fukuoka.

"Kami berada dalam krisis," tutur Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga kepada wartawan pada 29 Juli 2021 lalu. "Kami akan segera merespons krisis ini dengan pencegahan ketat di seluruh negeri sambil memproses vaksinasi."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait