Selebriti

Dinar Candy sampaikan pesan menohok kepada warganet yang telah menantikan aksinya turun ke jalan menggunakan bikini usai protes PPKM diperpanjang hingga imbau ini pada pemerintah.

• Sisilia Rizky Azalea
• Selasa, 03 Agustus 2021 - 21:01 WIB

WowKeren - Presenter sekaligus DJ cantik Dinar Candy belum lama ini memang tengah santer menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, Dinar menyuarakan protesnya akibat PPKM yang terus diperpanjang.

Yang mana, Dinar mengancam akan turun ke jalanan hanya dengan mengenakan bikini. Sikap Dinar itu sontak menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Meski begitu, Dinar mengklaim jika sikapnya sama sekali tak melanggar hukum. Memakai bikini dianggap Dinar sebagai sesuatu yang wajar. Bahkan ciri khas seksi dan barbarnya membuat perempuan berusia 28 tahun itu dipercaya sejumlah perusahaan besar untuk menjadi Brand Ambassador.

"Orang berbikini open minded. Kan kalau telanjang bulat yang gak baik. Aku baca, kalau bikini menurut aku wajar aja dan aku sering berbikini," terang Dinar saat ditemui WowKeren di kediamannya di kawasan bilangan, Jakarta Selatan pada Selasa (3/8). "Aku dipercaya 4 perusahaan besar jadi Brand Ambassador dan itu penghasilannya lumayan tidak UMR banget. Cuma setiap orang punya ciri khas masing masing."

Kocaknya, ancaman Dinar untuk turun di jalan dengan mengenakan bikini malah dinantikan sejumlah penggemar. Yang mana, mereka mengaku tak sabar menanti hari di mana Dinar turun ke jalan mengenakan bikini.

Meski begitu, Dinar mengimbau agar masyarakat tak mencontoh sikapnya. Sebaliknya, Dinar mengimbau agar masyarakat mempunyai cara sendiri untuk mengekspresikan perasaan dan emosi mereka.

"Ya kalau terealisasi jangan ditiru. Ini hanya just for my self. Bukan ajakan, gila saya mau ngajak. Artis terkenal pada mau ikutan, ih aku gak ngajak. Just my self aja," tutur Dinar. "Cari ide sendiri aja, ekspresikan diri kalian sendiri."

Terakhir, Dinar berpesan kepada pemerintah untuk tak lagi memperpanjang PPKM. Dinar berharap segala aspek di Indonesia dapat kembali normal. Yang mana, ia khawatir ekonomi di Indonesia tertinggal jauh dengan negara maju lainnya.

"Ya kalau kritik belum tentu diterima. Ya lakukan yang terbaik biar cepat normal lagi. Di Eropa sudah pada buka masker, takut ekonomi kita ketinggalan jauh," pesan Dinar. "Kalau memang terakhir tanggal 9 Juli yaudah tok gitu, biar pengusaha punya persiapan. Abis tanggal 9 mereka ada planning. Kalau setelah tanggal 9 ada PPKM lagi, aduh pak udah enggak kuat."