Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah buka-bukaan soal perjalanan panjang mereka sebelum memutuskan untuk menikah. Yang mana, Bibi mengaku hampir ragu untuk menikah Vanessa.
- Sisilia Rizky Azalea
- Jumat, 10 September 2021 - 16:56 WIB
WowKeren - Pasangan suami istri Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah kini kerap mencuri perhatian para penggemar. Sempat menerima kritik tajam dari publik, kini Vanessa dan Bibi dikenal sebagai salah satu pasangan yang harmonis dan idolakan.
Terlebih lagi kebahagiaan keduanya kian bertambah lantaran hadirnya putra semata wayang mereka, Gala. Bahkan aksi Vanessa dan Bibi kerap menghibur dan menggelitik hati banyak penggemar.
Kendati begitu, siapa yang menyangka bahwa Bibi dan Vanessa hampir tak jadi menikah. Hal itu diungkapkan Bibi dan Vanessa di depan Feni Rose saat hadir sebagai bintang tamu dalam program acara Trans TV "Rumpi No Secret".
Yang mana, Bibi dua hari sebelum menikah sempat ragu untuk mempersunting Vanessa sebagai istrinya. Bibi bahkan berkata jujur kepada Vanessa bahwa dirinya tak bisa menikahi perempuan berusia 29 tahun itu.
Bibi juga sempat mengutarakan rencananya untuk batal menikahi Vanessa. Pasalnya, saat itu Bibi mendadak merasa takut dan bernyali ciut untuk menikahi Vanessa.
"Dua hari sebelum nikah sama dia, aku bilang 'kita gak bisa nikah deh, kita gagal nikah, sumpah aku bilang kita gagal nikah nyaliku ciut'," ungkap Bibi.
Yang mana, Bibi sempat khawatir akan nasib masa depannya bersama Vanessa. Ditambah saat itu Bibi tak mendapat restu orangtua dan Vanessa masih bergelut dengan kasus prostitusi yang menyeret namanya.
Kendati begitu, Bibi kini mensyukuri keputusannya untuk terus menikahi Vanessa. Keduanya pun kini mengaku dipermudah dan dilancarkan dalam mencari rezeki.
"Karena aku mikirin masa depanku kemana sama dia, aku gak bisa dagang, aku dihujat, orangtua masih kesel," beber Bibi. "Ternyata Tuhan, ya itu mungkin cara Tuhan, begitu Gala lahir, apapun yang aku lakuin sama Vanessa Alhamdulillah jalan."
Meski terlihat harmonis, rupanya Bibi dan Vanessa masih sering menyimpan perasaan kesal mereka di dalam hati. Yang mana menurut mereka, perasaan tersebut lebih baik disimpan daripada menyakiti keduanya.
"Iya sering, ya adalah setiap hubungan pasti ada lah, lebih baik dipendem daripada dikeluarin nyakitin sama lain," pungkas Bibi.
(wk/Sisi)
