Jepang, AS, Dan Korsel Adakan Pertemuan Untuk Bahas Uji Coba Rudal Korut
Pexels/ Rags Fehrenbach
Dunia

Sebelumnya, Korut melaksanakan uji coba peluncuran rudal di Pyongyang. Hal ini membuat tiga negara yakni Jepang, Korsel, dan AS mengadakan pertemuan untuk membahas uji coba peluncuran itu.

WowKeren - Beberapa waktu yang lalu, Korea Utara (Korut) meluncurkan uji coba rudal sejauh 1.500 kilometer. Uji coba ini tampaknya menimbulkan kekhawatiran sejumlah negara, termasuk Jepang, Korea Selatan (Korsel) hingga Amerika Serikat (AS).

Menanggapi peluncuran uji coba rudal yang dilakukan oleh Korut itu, utusan nuklir utama Jepang, AS, dan Korsel akhirnya mengadakan sebuah pertemuan. Pertemuan ini digelar pada Selasa (14/9), di Tokyo.

"Perkembangan terakhir di DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea) mengingatkan pentingnya komunikasi yang erat dan kerja sama dari tiga negara," terang Sung Kim selaku utusan khusus AS untuk Korut dalam sambutan pembukanya, dilansir dari Al Jazeera.

Ketiga negara tersebut diketahui membahas cara untuk memecahkan kebuntuan dengan Korut mengenai senjata nuklir dan program rudal balistiknya yang telah menarik sanksi internasional. Dalam pertemuan tersebut, Jepang diwakili oleh Takehiro Funakoshi. Sementara Korsel diwakili oleh Noh Kyu-duk.


Lebih lanjut, Kim menuturkan bahwa Washington tetap terbuka untuk diplomasi dalam menangani masalah Korut. Gedung Putih sendiri menyatakan bahwa AS masih bersiap untuk terlibat dengan Pyoyang meskipun uji coba rudal dilakukan baru-baru ini.

Sementara itu, pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengumumkan pendekatan baru ke Korut sejak bulan Mei lalu. Pihaknya menyatakan bahwa saat ini masih mengejar denuklirisasi tetapi tidak siap untuk melakukan "tawar menawar besar" kepada Pyongyang. "Kebijakan Biden akan dikalibrasi dan praktis dan difokuskan pada diplomasi," ungkap para pejabat saat itu."

Sebelumnya, pembicaraan mengenai denuklirisasi dengan Korut yang menuntut keringanan sanksi telah terhenti sejak 2019. Di sisi lain, Pyongyang mengatakan tidak ada perubahan kebijakan dari Washington.

Di lain sisi, AS merupakan sekutu dekat militer dan ekonomi Jepang serta Korsel. Sementara itu, hubungan antara tetangga Asia, kerap kali terjadi tegang lantaran ada sejumlah masalah, termasuk sengketa kedaulatan. Sengketa kedaulatan yang dimaksud adalah pendudukan Jepang di tahun 1910 hingga 1945 di semenanjung Korea, dan sejarah masa mereka perang.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait