Wabah COVID-19 Varian Delta yang Berasal dari Lingkungan Sekolah Meningkat di Tiongkok
pixabay.com/Ilustrasi/fernandozhiminaicela
Dunia

Tak pelak, kondisi ini mendorong pihak berwenang memberlakukan langkah-langkah untuk mengekang penyebaran virus dengan melakukan pembatasan perjalanan dan penutupan sekolah.

WowKeren - Varian COVID-19 Delta disebut-sebut memiliki tingkat penularan lebih tinggi dibanding varian lainnya. Di Tiongkok, wabah varian Delta COVID-19 yang diperkirakan berasal dari sebuah sekolah dasar di Putian dilaporkan terus berkembang.

Tak pelak, kondisi ini mendorong pihak berwenang untuk memberlakukan langkah-langkah untuk mengekang penyebaran virus. Misalnya memberlakukan pembatasan perjalanan dan penutupan sekolah.

Putian merupakan sebuah kota di provinsi pesisir Fujian yang berpopulasi 3,2 juta. Akibat fenomena ini, pemerintah setempat menginstruksikan pengujian dilakukan ke semua penduduk pada hari Selasa (14/9) setelah kasus yang terkait dengan seorang pria yang kembali dari Singapura berkembang menjadi wabah di seluruh provinsi lebih dari 100 orang.

Komisi Kesehatan Nasional mengatakan 59 kasus baru yang ditularkan secara lokal yang dilaporkan pada Senin (13/9), naik dari hari sebelumnya yang hanya mencatat 22 infeksi. Semuanya berasal dari Fujian. Total 102 kasus komunitas telah dilaporkan di tiga kota Fujian, termasuk Xiamen hanya dalam empat hari.


Sumber wabah diduga berasal dari orang tua dari seorang anak di Sekolah Dasar Putou. Dia datang dari Singapura pada Agustus lalu dan menyelesaikan masa karantina sebelum dinyatakan positif COVID-19 pada bulan ini.

Putranya yang berusia 12 tahun beserta teman sekelasnya termasuk di antara pasien pertama yang terdeteksi di klaster pekan lalu. Otoritas kesehatan setempat mengatakan varian itu kemudian menyebar melalui ruang kelas dengan menginfeksi lebih dari 36 anak.

Menurut Global Times, wabah tersebut telah memicu seruan untuk melakukan vaksinasi pada anak-anak di bawah usia 12 tahun dan memicu pertanyaan tentang lamanya karantina. Saat ini waktu karantina ditetapkan 14 hari.

Tiongkok kini telah dilanda berbagai wabah varian Delta yang sangat menular setelah sebelumnya berhasil meredam gelombang pertama virus corona yang muncul dari Wuhan pada akhir 2019 lalu. Varian Delta memang tengah menjadi momok di sejumlah wilayah di dunia. Kekhawatiran akan penyebaran varian Delta ini bahkan mendorong sejumlah negara untuk memberikan vaksin dosis ketiga kepada warganya, yang mana hal ini tak kalah menuai kontroversi.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru