Vaksin Pfizer Terkontaminasi di Jepang Makin Banyak, Terungkap Dugaan Penyebabnya
AFP
Dunia

Jepang menemukan lebih banyak vaksin Pfizer yang terkontaminasi dengan zat asing putih yang terlihat mengapung. Perwakilan Pfizer Jepang pun membongkar dugaan penyebabnya.

WowKeren - Setelah Moderna, Jepang menemukan sejumlah besar vaksin Pfizer yang juga terkontaminasi. Bahkan vaksin Pfizer terkontaminasi ini jumlahnya semakin banyak, demikian dikutip dari Kyodo News.

Kini vaksin-vaksin Pfizer dengan kontaminan berupa zat putih yang melayang di vial tersebut ditemukan di Hino, sebuah daerah di daerah barat Tokyo, dan di Kawagoe, Perfektur Saitama. Sedangkan sebelumnya vaksin terkontaminasi ini telah dijumpai di Sagamihara dan Kamakura di Perfektur Kanagawa, serta Sakai di Perfektur Osaka.

Kesamaan dari semua vaksin terkontaminasi ini adalah berasal dari nomor batch vaksin yang sama, yakni FF5357. Dan temuan bahan kontaminasinya pun sama yakni berupa zat putih tidak teridentifikasi yang mengapung di cairan vaksin.

Cabang Pfizer di Jepang pun menggelar konferensi pers terkait dengan temuan vaksin terkontaminasi ini. Perwakilan Pfizer menyebut bahwa kemungkinan tidak ada kontaminasi sedangkan zat asing tersebut hanya bahan vaksin yang tidak terlarut dengan baik.


Menurut Pfizer Jepang, hingga 5 September 2021, pihaknya sudah menerima laporan temuan 95 vial dengan zat asing mengapung tersebut. Namun Pfizer Jepang memastikan bahwa kualitas maupun keamanan vaksin tidak terpengaruh.

"Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech diproduksi di bawah kontrol yang sangat ketat untuk memastikan keseragaman identitas (kandungan), kualitas, kemurnian, dan potensi," demikian kutipan pernyataan resmi dari Pfizer Jepang. "Untuk menjamin keamanan serta efikasinya."

Kendati demikian, Pfizer Jepang berjanji akan menginvestigasi penuh kasus temuan vaksin diduga terkontaminasi ini. "Pfizer sudah menerima laporan tersebut dan sedang menjalankan investigasi menyeluruh," tegasnya, dikutip pada Kamis (16/9).

Berita temuan vaksin Pfizer terkontaminasi ini tentu mengingatkan dengan 1,63 juta dosis vaksin Moderna yang ditangguhkan penggunaannya karena mengandung kontaminasi. Kala itu zat asing yang ditemukan berupa partikel logam, yang belakangan diidentifikasi sebagai stainless steel dan bahan serupa karet. Vaksin yang terkontaminasi ditemukan di 3 nomor seri yang diproduksi di Rovi Laboratories di Spanyol.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait