Misi itu membawa tiga orang astronaut yang tiba dalam keadaan baik. Mereka meluncur pada 17 Juni lalu menggunakan pesawat ruang angkasa Shenzhou-12 dan mengorbit selama 90 hari.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 17 September 2021 - 16:59 WIB
WowKeren - Tiongkok mengumumkan pada hari ini, Jumat (17/9), misi luar angkasa berawak telah berhasil menjalankan misi secara penuh. Penerbangan bertajuk Shenzhou-12 itu mendarat dengan selamat di area yang telah ditentukan di Situs Pendaratan Dongfeng di Daerah Otonomi Mongolia di Tiongkok utara.
Misi itu membawa tiga orang astronaut yakni Nie Haisheng, Liu Boming dan Tang Hongbo. Ketiganya tiba dalam keadaan baik. Mereka meluncur pada 17 Juni lalu menggunakan pesawat ruang angkasa Shenzhou-12 dan memasuki modul inti stasiun ruang angkasa Tiongkok Tiangong, Tianhe, dan menjadi penghuni pertama stasiun itu.
Selama 90 hari mengorbit di sana, banyak misi yang sudah diselesaikan oleh awak pesawat itu, termasuk dua kegiatan ekstravehicular, percakapan Bumi-ruang angkasa dan eksperimen ilmiah. Semua peralatan, seperti pakaian antariksa ekstravehicular generasi baru dan senjata mekanik, serta fasilitas pendukung lainnya, telah terbukti berhasil untuk mendukung misi itu berjalan lancar.
Teknologi seperti pertemuan otomatis cepat dan docking serta pertemuan radial telah diverifikasi. Ini menjadi titik pondasi yang penting sebagai awal untuk misi berawak berikutnya. Ketiga astronaut yang telah tiba itu akan menjalani masa karantina. Kepala perancang Astronaut Center of China, mengatakan kepada Media Group Tiongkok hal itu perlu dilakukan untuk memastikan kesehatan mereka mengingat kekebalan umumnya akan melemah setelah lama berada di orbit.
Shenzhou-12 merupakan satu dari empat misi berawak yang direncanakan untuk mengorbit antara tahun 2021-2022. Setelah Shenzhou-12, misi berawak kedua akan diluncurkan pada Oktober mendatang.
Kru pesawat ruang angkasa berikutnya, diharapkan bisa bertahan lebih lama di sana dibanding misi sebelumnya. Jika misi sebelumnya hanya memakan waktu 90 hari maka misi berawak kedua diharapkan akan berada di sana selama 6 bulan.
Sebelum misi berawak ini diluncurkan ke Tianhe, Tiongkok akan terlebih dahulu menerbangkan pesawat ruang angkasa kargo otomatis Tianzhou-3. Pesawat ini bertugas membawa persediaan yang dibutuhkan oleh tim berikutnya. Media pemerintah menyebut jika Tianzhou-3 akan diluncurkan dalam waktu dekat.
(wk/zodi)
