Sejumlah Toko Singapura Kehabisan Alat Tes Antigen Usai Diserbu Warga
Dunia

Sejumlah pelanggan memborong alat tes antigen dalam jumlah besar. Menurut pantauan, selama beberapa hari terakhir alat tes tersebut telah habis di berbagai lokasi.

WowKeren - Permintaan terhadap perlengkapan alat tes cepat antigen di Singapura kian meningkat. Hal ini terbukti ketika kit tes cepat antigen telah habis di beberapa supermarket ritel, apotek, dan toko serba ada dalam beberapa minggu terakhir.

Sejumlah pelanggan memborong alat tes antigen dalam jumlah besar. Dengan alat tes antigen tersebut, warga dapat melakukan tes usap hidung sendiri di rumah. Menurut pantauan Today, selama beberapa hari terakhir alat tes tersebut telah habis di berbagai lokasi di seluruh negeri.

Tentu saja, hal ini tak lepas dari jumlah kasus COVID-19 yang ditularkan secara lokal terus meningkat. Singapura mencatat 1.004 kasus baru pada Sabtu (18/9), yang merupakan kasus harian tertinggi sejak 23 April tahun lalu.

Alat uji telah tersedia di apotek ritel pada bulan Juni. Namun pada saat itu, konsumen hanya dapat membeli hingga 10. Hingga kemudian batas tersebut dicabut ketika penjualan diperluas ke supermarket dan toko serba ada mulai 16 Juli lalu.


Seorang apoteker di gerai Watsons di Bedok Mall mengatakan 100 boks yang didatangkan pada hari Jumat sudah ludes dalam waktu setengah hari. Ia menilai jika hal itu mungkin terjadi lantaran kebijakan perusahaan yang meminta pekerja mereka melakukan pengujian sendiri.

Di mall Paya Lebar Quarter, test kit tersedia di gerai NTUC FairPrice Finest dan Guardian. Juru bicara NTUC FairPrice mengatakan kepada Today bahwa permintaan telah "melebihi dua kali lipat dalam seminggu terakhir, dibandingkan dengan minggu sebelumnya."

"Ini bisa jadi karena meningkatnya kesadaran akan alat tes mandiri," ujarnya. "Mengingat peningkatan jumlah kasus COVID-19 baru-baru ini di masyarakat."

Seorang juru bicara dari Watson juga mengatakan bahwa toko tersebut telah melihat "peningkatan permintaan yang luar biasa tiba-tiba" dalam beberapa minggu terakhir dari konsumen dan klien korporat. Stok terbatas juga berarti pasokan terbatas di beberapa outlet.

Seorang desainer grafis, Zheng Yihui, mengatakan bahwa perusahaannya meminta staf untuk dites setiap minggu. Ini berlaku untuknya meskipun dia bekerja dari rumah.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru