Sang Wali Kota Solo menerima gelar kebangsawanan dari Keraton Kasunanan Solo pada Senin (20/9), yang menariknya dianugerahkan saat Gibran hadir mengenakan seragam Satpol PP.
- Elvariza Opita
- Selasa, 21 September 2021 - 14:17 WIB
WowKeren - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapat "kejutan" berupa penganugerahan gelar sebagai bangsawan dari Keraton Kasunanan Solo. Pasalnya Gibran sendiri tidak tahu-menahu dengan rencana pemberian gelar bangsawan yang dianugerahkan pada Senin (20/9) kemarin tersebut.
Karena itulah, tak heran bila Gibran kemudian tampil salah kostum lantaran masih mengenakan seragam lapangan Satuan Polisi Pamong Praja. Padahal biasanya upacara penganugerahan gelar kebangsawanan seperti ini digelar dengan mengenakan pakaian adat.
"Jadi tadi salah kostum, karena saya tidak tahu sebelumnya," tutur Gibran, dikutip pada Selasa (21/9). Gibran sendiri saat itu sedang di kompleks Keraton Solo untuk meninjau vaksinasi COVID-19 yang digelar, hingga tiba-tiba ia diminta menemui Paku Buwana XIII.
Tak disangka, Paku Buwana XIII kemudian memberikan gelar kebangsawanan kepada Gibran, yakni sebagai Kanjeng Pangeran Gibran Rakabuming Widura Negara. Namun ternyata bukan hanya menganugerahkan gelar serta nama untuk Gibran, Paku Buwana XIII ternyata sempat menitipkan pesan untuk putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
"Ada arahan untuk menertibkan kawasan yang ada di keraton," ujar Gibran. "Ditata agar lebih cantik."
Gibran pun mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berencana untuk menata kawasan cagar budaya tersebut. Namun selama ini ternyata masih terhalang komunikasi antara Pemerintah Kota Solo dan pihak keraton.
Ia pun berharap pertemuannya dengan Paku Buwana XIII kemarin bisa menjadi pembuka untuk koordinasi kedua pihak ke depannya. "Semoga ke depannya lebih enak dan terbuka," imbuh Gibran.
Gibran sendiri ternyata tampak mengenakan seragam dinas lapangan karena sebelumnya sempat memimpin apel Hari Ulang Tahun ke-78 Satpol PP. Gibran pun sengaja mengenakan seragam Satpol PP lantaran juga merasa bangga atas kinerja lembaga tersebut.
"Selain tenaga kesehatan, Satpol PP ini juga sebagai garda terdepan penanganan COVID-19 di Kota Solo," kata Gibran. Ia menilai Satpol PP selama ini sudah berjuang keras untuk membantu menegakkan peraturan daerah serta mengingatkan masyarakat untuk selalu taat pada protokol kesehatan yang berlaku.
(wk/elva)
