Dituduh Lakukan Percobaan Pemerkosaan, Seorang Pria India Diwajibkan Cuci Baju 2.000 Wanita
Unsplash/Tingey Injury Law Firm
Dunia

Para wanita di desa tersebut mengaku keputusan itu telah memberikan dampak positif. Pasalnya, putusan itu menjadikan kejahatan terhadap perempuan sebagai bahan diskusi di komunitas mereka.

WowKeren - Seorang pria India yang dituduh melakukan percobaan pemerkosaan diperintahkan untuk mencuci dan menyeterika pakaian seluruh wanita di desanya selama enam bulan sebagai syarat jaminan. Pria berusia 20 tahun tersebut telah ditangkap polisi sejak April 2021 atas sejumlah tuduhan, termasuk percobaan pemerkosaan.

Berdasarkan keputusan yang dibuat pada Rabu (22/9), pria bernama Lalan Kumar tersebut harus membeli deterjen dan barang lain yang dibutuhkan untuk menyediakan layanan binatu gratis kepada sekitar 2.000 wanita di Desa Majhor di negara bagian Bihar, India. Layanan binatu gratis untuk wanita di Desa Majhor harus diberikan Kumar selama setengah tahun. Mencuci pakaian memang merupakan mata pencaharian Kumar sehari-hari.

"Semua perempuan di desa senang dengan keputusan pengadilan tersebut," ungkap Nasima Khatoon, Ketua Dewan Desa yang nantinya akan memantau Kumar, kepada AFP. "Ini bersejarah. Ini akan meningkatkan rasa hormat terhadap perempuan dan membantu melindungi martabat."

Para wanita di desa tersebut mengaku keputusan itu telah memberikan dampak positif. Pasalnya, putusan itu menjadikan kejahatan terhadap perempuan sebagai bahan diskusi di komunitas mereka.


"Ini adalah langkah yang luar biasa dan jenis hukuman yang berbeda yang mengirimkan pesan kepada masyarakat," ujar Anjum Perween.

Di sisi lain, Kumar juga masih harus membayar uang jaminan. Pengacara Kumar sendiri menyatakan bahwa kliennya siap untuk "melakukan pelayanan masyarakat yang berkaitan dengan profesinya" demi menunjukkan rasa hormat kepada kaum wanita.

Undang-undang pemerkosaan India telah dirombak pasca terjadinya kasus pemerkosaan berkelompok di New Delhi pada tahun 2012 lalu. Namun, angka kasus pemerkosaan masih tetap tinggi.

Pada tahun 2020 saja, ada lebih dari 28 ribu pemerkosaan yang dilaporkan di India. Pihak kepolisian pun selama ini dituduh tidak berbuat cukup untuk mencegah kejahatan kekerasan dan gagal membawa kasus kekerasan seksual ke pengadilan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait