Wapres mengajak para investor di seluruh dunia untuk berinvestasi halal di Indonesia. Hal ini dikarenakan Ma'ruf Amin menilai Indonesia memiliki potensi besar akan industri halal.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Jumat, 01 Oktober 2021 - 14:59 WIB
WowKeren - Pemerintah Indonesia saat ini diketahui tengah berupaya untuk memajukan segala sektor perekonomian di Tanah Air. Baru-baru ini, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengundang para investor dari seluruh dunia untuk berinvestasi halal di Indonesia.
Hal itu lantaran menurut Ma'ruf, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam industri halal, sehingga para investor dari manapun diharapkan tidak ragu-ragu untuk berinvestasi. Hal ini disampaikan Ma'ruf dalam kunjungannya ke kawasan industri halal (KIH) di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (1/10).
"Saya minta supaya investor global jangan ragu-ragu (berinvestasi halal) karena kita memiliki potensi yang besar. Kita mampu untuk menjadi produsen halal terbesar di dunia," terang Ma'ruf.
Lebih lanjut, Ma'ruf mengatakan bahwa sertifikasi halal di Indonesia sendiri sudah sangat diakui di seluruh dunia. Maka dari itu, menurut Ma'ruf, sudah tidak ada lagi masalah dalam hal sertifikasi terhadap produk halal. Kemudian, kualitas produk dan fasilitasnya juga terjaga dalam industri tersebut.
"Oleh karena itu, berinvestasi di Indonesia adalah sesuatu yang sangat menjanjikan untuk investor dari mana pun," imbuh Ma'ruf. Ma'ruf meyakinkan para investor di dunia bahwa dengan berinvestasi halal di Indonesia tidak bisa diragukan lagi.
Ma'ruf lantas mengungkapkan beberapa negara yang telah berinvestasi di Indonesia yakni Tiongkok, Brazil, dan beberapa negara Timur Tengah. Akan tetapi, ia mengatakan bahwa masih banyak negara di dunia yang belum mengetahui soal investasi halal di Indonesia.
Meski demikian, berkat promosi dari Kementerian Perindustrian serta Kementerian Perdagangan, negara-negara tersebut pun satu per satu mulai mengetahuinya. Ma'ruf menekankan bahwa potensi industri halal di Indonesia sangat besar.
Seperti yang diketahui, Indonesia memang memiliki sumber daya yang besar, bahkan juga termasuk konsumen terbesar di dunia. "Karena itu, kita punya kemampuan potensi besar untuk mengembangkan industri halal ini," tandas Ma'ruf.
Ma'ruf menyampaikan salah satu upaya yang dilakukan dalam mengembangkan industri halal adalah dengan membungan KIH yang kini mulai tersebar di beberapa wilayah RI. Adapun KIH yang dibangun dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang terpadu seperti pengurusan izin, sertifikasi halal, permodalan, dan bimbingan teknis lainnya.
(wk/tiar)
