Untuk Pertama Kalinya, Rusia Catat Angka Kematian COVID-19 Lebih Dari Seribu Kasus
AFP
Dunia

Rusia baru-baru ini telah melaporkan angka kematian yang mencapai lebih dari seribu kasus. Angka ini disebut menjadi yang tertinggi untuk pertama kalinya dan di Eropa.

WowKeren - Rusia menjadi salah satu negara yang hingga kini masih terus berjuang melawan pandemi COVID-19. Angka kasus COVID-19 di Rusia pun diketahui masih cukup tinggi.

Baru-baru ini, Rusia melaporkan lebih dari seribu kasus kematian harian COVID-19 untuk pertama kalinya, sejak pandemi dimulai. Angka ini diketahui akibat dari penghentian upaya vaksinasi COVID-19 dan tidak ada lagi pembatasan masyarakat.

Berdasarkan perhitungan resmi pemerintah, per Sabtu (16/10), Rusia melaporkan 1.002 kematian dan 33.208 kasus baru COVID-19. Angka kematian ini menjadi yang tertinggi dan kasus baru dalam tiga hari berturut-turut.

Melansir Al Jazeera, kasus COVID-19 yang melonjak dengan hanya 31 persen orang Rusia telah divaksinasi penuh pada Sabtu (16/10). Hal ini berdasarkan data dari situs web Gogov yang menghitung data COVID-19 di wilayah tersebut.


Adapun kemungkinan meningkatkan kasus COVID-19 di Rusia itu disebabkan oleh kurangnya pembatasan ketat, meskipun sejumlah daerah telah kembali menerapkan kebijakan kode QR saat mengakses tempat umum. Salah satu daerah yang sudah tidak menerapkan pembatasan COVID-19 adalah Kremlin.

Alasan Kremlin tidak lagi menerapkan kebijakan pembatasan COVID-19 itu adalah karena vaksinasi tidak bisa diterima dan di lain sisi, pihak berwenang harus memastikan "ekonomi terus bekerja". Selain itu, menurutnya, rumah sakit di Rusia juga telah siap apabila menghadapi lonjakan pasien COVID-19.

Sementara itu, pada awal pekan ini, Menteri Kesehatan (Menkes) Mikhail Murashko menunjuk pada "perilaku" mereka yang tidak lagi menerapkan kebijakan pembatasan sebagai tingginya angka kematian COVID-19 di Rusia. Di sisi lain, Juru Bicara (Jubir) Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa segala sesuatu telah dilakukan untuk memberi masyarakat kesempatan untuk "menyelamatkan hidup mereka dengan divaksinasi".

Beberapa vaksin COVID-19 lokal juga telah tersedia selama berbulan-bulan. Pihak berwenang juga telah berupaya keras untuk bisa memvaksin masyarakat yang enggan atau anti vaksin COVID-19.

Berdasarkan jajak pendapat independen menunjukkan lebih dari setengah orang Rusia yang tidak pernah mau untuk divaksin COVID-19. Saat ini, angka kematian COVID-19 di Rusia, mencapai 22.315 kasus, dan merupakan jumlah tertinggi di Eropa.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru