Masjidil Haram di Mekkah Kembali Beroperasi Penuh, Aturan Jaga Jarak Ditiadakan
Dunia

Seiring dengan dicabutnya langkah-langkah pencegahan berupa jarak sosial ini, pengunjung yang datang harus sepenuhnya sudah mendapatkan vaksin COVID-19.

WowKeren - Masjidil Haram di Kota Mekkah, Arab Saudi, telah beroperasi dengan kapasitas penuh, sebagaimana dilaporkan kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA). Tak pelak, hal ini menjadi kabar gembira bagi jemaah salat di kota suci itu sebab kebijakan ini memungkinkan mereka untuk salat berjamaah dengan berjejeran bahu ke bahu seperti pada umumnya.

Yang mana, cara salat berjamaah semacam itu telah terganggu sejak virus corona pertama kalinya menyebar pada tahun 2020 lalu. Pada Minggu (17/10), tanda jaga jarak yang sebelumnya dipasang di lantai masjid telah dihapus.

"Ini sejalan dengan keputusan untuk melonggarkan tindakan pencegahan," lapor SPA. "Dan mengizinkan jemaah dan pengunjung Masjidil Haram dengan kapasitas penuh."

Melansir Al Jazeera, gambar dan rekaman pada hari Minggu pagi menunjukkan orang-orang berdoa berdampingan dalam barisan jemaah yang lurus. Yang mana ini merupakan formasi yang dianjurkan dalam sholat, untuk pertama kalinya bisa dilakukan sejak pandemi COVID-19 berlangsung tahun lalu.


Seiring dengan dicabutnya langkah-langkah pencegahan berupa jarak sosial ini, pengunjung yang datang harus sepenuhnya sudah mendapatkan vaksin COVID-19. Pihak berwenang juga mengatakan bahwa selama berada di dalam masjid, para jemaah harus tetap mengenakan masker mereka.

Sementara itu, Ka'bah yang merupakan tempat umat Islam di seluruh dunia berdoa, tetap dibiarkan dalam kondisi tertutup rapat. Kementerian dalam negeri mengatakan jika Arab Saudi memang akan melonggarkan pembatasan COVID-19 mulai Minggu (17/10). Langkah ini diambil usai kasus COVID-19 menurun secara signifikan dibarengi dengan tingkat vaksinasi yang tinggi.

Tak hanya di Masjidil Haram, pihak berwenang rupanya juga mencabut pembatasan pada orang yang divaksinasi penuh di tempat-tempat tertutup, pertemuan, transportasi, restoran, dan bioskop. Sedangkan di tempat terbuka, masker tidak lagi diwajibkan.

Pemerintah Arab Saudi sebelumnya telah membuka kembali ibadah haji pada bulan Juli lalu. Namun, kebijakan itu hanya berlaku terbatas pada warga dan penduduk setempat yang sudah divaksin, dengan kapasitas hanya 60.000 orang.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru