Lebih Dari 90 Persen Warga Malaysia Disebut Telah Divaksinasi COVID-19 Penuh
Dunia

Tingkat vaksinasi COVID-19 di Malaysia terhadap orang dewasa disebut telah lebih dari 90 persen. Hal ini merupakan capaian yang tinggi dan bisa segera mencapai herd immunity.

WowKeren - Masing-masing negara di dunia hingga saat ini masih terus berupaya bisa keluar dari pandemi COVID-19. Adapun berbagai macam upaya yang telah dilakukan, salah satunya adalah vaksinasi COVID-19 guna mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

Seperti yang diketahui, apabila telah mencapai herd immunity, maka angka kasus COVID-19 akan lebih mudah untuk dikendalikan. Apabila angka kasu COVID-19 sudah bisa dikendalikan dengan baik, maka kemungkinan besar suatu negara akan bisa segera keluar dari pandemi.

Di Malaysia, berdasarkan data per Minggu (17/10), diketahui ada sebanyak 21.960.911 individu atau 93,8 persen dari populasi orang dewasa yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 secara penuh. Sementara berdasarkan data Kementerian Kesehatan di portal COVID-19Now, ada sekitar 97,2 persen populasi orang dewasa atau 22.745.310 individu telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19.


Melansir malaymail, ada sebanyak 134.180 dosis vaksin COVID-19 yang telah disuntikkan kemarin. Dari pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini, melibatkan orang dewasa dan remaja.

Dengan begitu, kini jumlah total vaksinasi COVID-19 yang diberikan di bawah Program Imunisasi COVID-19 Nasional (NIP) yang diluncurkan pada 24 Februari menjadi 47.838.886 dosis. Sementara untuk dosis booster, total ada 2.662 yang telah diberikan kepada kelompok sasaran pada Minggu (17/10). Sehingga total suntikan dosis ketiga itu yang telah diberikan adalah menjadi 21.477 dosis.

Sementara untuk capaian vaksinasi COVID-19 pada anak berusia 12 hingga 17 tahun saat ini mencapai 25,6 persen atau 806.330 orang telah mendapat suntikan dosis penuh. Sementara 78,2 persen atau 2.463.207 di antaranya telah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama sejak diluncurkan program NIP untuk kelompok remaja pada 8 September 2021.

Sementara itu, mengenai kebijakan bagi warga Malaysia yang hendak melakukan perjalanan internasional, baru diizinkan mulai bulan Desember nanti. Meski demikian, Perdana Menteri (PM) Malaysia, Ismail Sabri Yaakob menuturkan bahwa kebijakan ini bisa saja lebih cepat apabila tingkat vaksinasi COVID-19 telah mencapai 90 persen.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru