Keajaiban, 2 Pria Ditemukan Selamat Usai Sepekan Hidup Tanpa Air di Pedalaman Tandus Australia
Pixabay/Rossco
Dunia

Shaun Emitja (21) dan Mahesh Patrick (14) ditemukan selamat setelah berhari-hari dilaporkan hilang di wilayah Australia tengah. Keduanya ditemukan dalam kondisi dehidrasi.

WowKeren - Shaun Emitja (21) dan Mahesh Patrick (14) tak menyangka perjalanan mereka di pedalaman tandus dan berdebu Australia malah berujung pada insiden tak terlupakan yang bisa jadi mengancam nyawa mereka. Sebab situasi membuat mereka terpaksa bertahan hidup di tengah kondisi ekstrem tersebut, tanpa asupan air minum dan makanan, selama berhari-hari.

Emitja dan Patrick dilaporkan hilang di daerah Harts Range di Australia tengah pada Selasa (12/10) pekan lalu. Mereka dilaporkan tidak kembali ke komunitas terpencil di Hermannsburg setelah melakukan perjalanan singkat akhir pekan sebelumnya.

Pencarian pun digelar di lokasi mereka terakhir terlacak, hingga akhirnya regu penyelamat menemukan Nissan Navara biru yang mereka kendarai dalam kondisi tak berpenghuni. Mobil itu ditemukan terbengkalai dan macet di jalur tanah, sehingga polisi akhirnya memperluas upaya pencarian Emitja dan Patrick.

Pencarian tak lagi menggunakan jalur darat, melainkan juga melalui udara dengan helikopter. Pencari-pencari ahli, terutama di lokasi menantang maut seperti pedalaman yang sangat kering ini pun ikut dilibatkan untuk menemukan Emitja dan Patrick.


Pencarian Emitja dan Patrick tentu harus dilaksanakan secepat mungkin, terutama karena kondisi pedalaman Australia yang begitu mencekam. Suhu di lingkungan tersebut bisa mencapai 40 derajat Celsius lantaran belahan Bumi selatan saat ini masih memasuki musim semi.

Bukan hanya itu, kondisi yang tandus tentu membuat ketersediaan air di tempat mereka hilang pun sangat terbatas. Hingga Emitja dan Patrick akhirnya ditemukan oleh polisi Northern Territory dalam kondisi sehat, yang mereka klaim sebagai sebuah keajaiban mutlak.

Bagaimana tidak dianggap keajaiban bila keduanya ditemukan selamat, meski dalam kondisi dehidrasi, setelah sepekan lebih hilang tanpa kepastian memiliki tempat bernaung, sumber air, hingga perbekalan yang memadai. Namun Emitja dan Patrick memang ditemukan terpisah oleh pihak kepolisian.

Petugas menyebut Patrick ditemukan di semak-semak pada Jumat (15/10) malam waktu setempat. Patrick segera dirawat karena dehidrasi serta dalam kondisi kaki yang sakit karena berjalan di lingkungan terpencil.

Sedangkan Emitja baru ditemukan sehari setelahnya. "Dia sedang menjalani pemeriksaan, tetapi tampak sehat," tegas polisi.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru