Alvin Faiz meluapkan amarahnya pada seorang netizen yang diduga adalah haters-nya. Alvin menyinggung soal fitnah yang terus dilakukan haters tersebut sampai membuat kesabarannya habis.
- Marina Larasati
- Selasa, 19 Oktober 2021 - 15:02 WIB
WowKeren - Muhammad Alvin Faiz terbilang cukup sering berinteraksi dengan netizen, baik itu fans maupun para haters-nya. Seperti yang belum lama ini terjadi, Alvin kembali terlihat bertukar pesan lewat DM dengan salah seorang netizen yang diduga haters.
Dalam percakapannya, suami Henny Rahman ini tampak kesal lantaran dituduh yang macam-macam oleh haters. Ia mengaku tak terima ketika nama baiknya dicemarkan.
Pasalnya, Alvin Faiz selama ini sudah cukup sabar menghadapi para netizen terutama haters. Tak sekali dua kali mereka menyerangan Alvin. Namun hal yang paling menyakitkan jika keluarganya ikut dibawa-bawa.
Alvin pun membandingkan dengan fitnah yang terus disebarkan akun opposite tentang dirinya. Mantan suami Larissa Chou mengatakan bahwa semua postingan bahkan akun tersebut pun sudah dihapus.
"Tuduhan2 lain pun sudah ditarik semua kan postingannya. Masih ada gak coba cari," kata Alvin dalam unggahan, Selasa (19/10). "Sedangkan kamu menuduh saya secara personal. Saya gak terima."
Lebih lanjut, Alvin menegaskan jika permasalahannya dengan akun opposite sudah selesai. Namun mengapa masih banyak haters yang menyerangnya secara pribadi. Dilihat dari kemarahan Alvin, tampaknya komentar haters tersebut sudah melebihi batas kesabarannya.
"Gak di DM, di kolom komentar, subhanallah," sambungnya. "Akun opposudah hapus akun karena memang sudah selesai permasalaha saya dgn dia."
Putra sulung mendiang Ustaz Arifin Ilham ini membeberkan bahwa ada pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan namanya. Ada pihak-pihak yang seolah ingin nama baik Alvin hancur.
"Saya difitnah pake narkoba, dana umat, ada lagi polsek leuwilliang. Ada pihak2 yg berkepentingan," tukasnya.
Melihat kemarahan Alvin Faiz tersebut, sebagian netizen ada yang memahaminya. Namun tak sedikit pula netizen yang lagi-lagi memberikan komentar nyinyir seolah tak ada bosannya.
(wk/lara)