Sebagai informasi, Putri Mako yang merupakan cucu pertama mantan Permaisuri Michiko sekaligus keponakan Kaisar Naruhito akan menikahi Kei Komuro pada 26 Oktober 2021 mendatang.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 20 Oktober 2021 - 11:13 WIB
WowKeren - Mantan Permaisuri Jepang Michiko menyatakan bakal merindukan cucu pertamanya, Putri Mako, yang akan segera meninggalkan rumah tangga kekaisaran. Diketahui, Putri Mako rela menanggalkan gelar kerajaannya demi bisa menikahi kekasihnya yang merupakan rakyat biasa, Kei Komuro.
Sebagai informasi, Putri Mako yang merupakan cucu pertama Michiko sekaligus keponakan Kaisar Naruhito akan menikahi Komuro pada 26 Oktober 2021 mendatang. Putri Mako disebut akan memulai hidup baru bersama Komuro di Amerika Serikat usai menanggalkan gelar kerajaannya. Komuro sendiri kini bekerja di sebuah firma hukum di AS.
Adapun perasaan Michiko ini diungkapkan oleh Badan Rumah Tangga Kekaisaran pada Rabu (20/10), bertepatan dengan ulang tahun sang mantan Permaisuri yang ke-87. Michiko juga mengungkapkan pemikirannya tentang daerah yang hancur akibat gempa bumi dan tsunami di timur laut Jepang pada Maret 2011 lalu dan krisis nuklir Fukushima, mengingat tahun ini menandai peringatan 10 tahun bencana tersebut.
Selain itu, Michiko juga menyampaikan rasa simpatinya terhadap orang-orang yang terdampak hujan deras di sejumlah besar wilayah Jepang musim panas ini. Curah hujan deras ini diketahui juga memicu tanah longsor yang fatal di Atami.
Saat Olimpiade dan Paralimpiade 2020 digelar di Tokyo tahun ini, Michiko sempat mengenang pertandingan Olimpiade tahun 1964 yang diselenggarakan Jepang. Melansir Kyodo News, kala itu ia mengaku terkesan dengan perkembangan olaharaga bagi para penyandang disabilitas. Suami Michiko, yakni mantan Kaisar Jepang Akihito, menjabat sebagai pelindung kehormatan Paralimpiade Tokyo 1964 ketika ia masih menjadi putra mahkota.
Sementara itu, Michiko diketahui sempat menjalani operasi katarak dan kanker payudara pada tahun 2019. Namun sejak Mei tahun lalu, ia kerap mengalami demam ringan di sore hari.
Memasuki usia 87 tahun, Michiko mengeluhkan jari-jarinya terasa kaku yang kemungkinan adalah efek dari pengobatan hormonal pasca operasi kanker payudaranya. Meski demikian, Michiko dilaporkan sudah mampu bermain piano dalam beberapa terakhir.
Adapun Michiko mengisi rutinitas hariannya dengan membaca buku di pagi hari setelah menikmati sarapan dengan suaminya. Mantan Kaisar Akihito merupakan raja Jepang pertama yang turun takhta dalam dua abad terakhir. Kaisar Naruhito naik takhta usai sang ayah turun dari Tahta Krisan pada 30 April 2019 lalu.
(wk/Bert)
