Kamis (21/10), tepat 7 tahun masa kepemimpinan Presiden Jokowi, 5 tahun periode pertama, 2 tahun periode bersama Ma'ruf Amin. Di saat bersamaan, BEM SI menggelar aksi demo.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Jumat, 22 Oktober 2021 - 09:30 WIB
WowKeren - Pada Kamis (21/10) kemarin, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demonstrasi di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta. Adapun demo ini digelar bertepatan dengan 7 tahun masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo yakni 5 tahun periode pertama, dan 2 tahun periode kedua bersama Wapres Ma'ruf Amin.
Dalam aksi demo tersebut, tentu saja massa menyampaikan aspirasi dan sejumlah kritikan atas kinerja Jokowi selama 7 tahun memimpin Indonesia. Meski menerima banyak kritikan, hingga aksi demo, Jokowi juga mendapatkan sejumlah dukungan.
Adapun sejumlah dukungan itu bisa dilihat dari sejumlah spanduk dengan tagar #KobarkanJokowi, #JokowiFokusKerja, #JanganGangguJokowi yang bertebaran di berbagai kota dan daerah Indonesia. Dukungan melalui spanduk itu juga berisikan pesan dengan kata-kata yang unik seperti "Aku Fokus Tuntaskan Skripsi, Pak Jokowi Fokus Tuntaskan Pembangunan Indonesia", "Pacaran Tujuh Tahun Saja Banyak Tantangannya, Apalagi Membangun Indonesia", dan lainnya.
Atas pemasangan spanduk-spanduk yang tersebar di beberapa lokasi itu, Koalisi Bersama Rakyat (Kobar) menyatakan bertanggungjawab akan hal tersebut. Menurut mereka, selama tujuh tahun kepemimpinan Jokowi, telah membawa Indonesia pada lompatan-lompatan jauh dan perubahan kemajuan.
Alan Singkali selaku Koordinator Nasional Kobar, menerangkan bahwa visi Jokowi yang mendorong pembangunan Indonesia sentris dianggap telah mengangkat harkat dan martabat seluruh bangsa Indonesia. "Tidak hanya di Jawa dan Sumatra, tetapi seluruh kepulauan Nusantara, khususnya daerah-daerah pelosok, tertinggal, dan perbatasan, seperti yang kita lihat pada sukses dan megahnya perhelatan PON XX Papua lalu," papar Alan dalam keterangan pers, Kamis (21/10).
Berdasarkan dari salah satu spanduk dukungan kepada Jokowi merajuk akan fokus kerja yang memadukan pembangunan manusia dan pembangunan infrastruktur, kata Alan, dianggap telah menipiskan kesenjangan antar strata, wilayah, serta segmen lain di Indonesia. Misalnya gagasan revolusi mental dan program tol laut, serta pembangunan jalan penghubung lintas Papua.
Maka dari itu, Alan mengajak masyarakat untuk terus mendukung setiap usaha dan kerja keras Jokowi dengan tidak terpengaruh pada provokasi dan ujaran kebencian yang dilakukan oleh oknum tertentu. Menurutnya, Jokowi bisa bekerja melakukan lompatan-lompatan jauh selama dan jika selalu membangun komunikasi dengan rakyat.
(wk/tiar)
