Genap 2 tahun masa kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf sejak terpilihnya pada Pemilu 2019 lalu. Jubir Presiden lantas memaparkan kinerja selama masa kepemimpinan tersebut.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Jumat, 22 Oktober 2021 - 10:06 WIB
WowKeren - Masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin telah genap 2 tahun. Seperti yang diketahui, selama masa kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf ini, didominasi oleh penanganan pandemi COVID-19.
Juru Bicara (Jubir) Presiden Fadjroel Rachman memaparkan capaian selama 2 tahun kepemimpinan Jokowi. Adapun di antaranya mulai dari pelaksanaan vaksinasi COVID-19 hingga PON XX Papua.
"Selama dua tahun pemerintahan, Presiden Joko Widodo menciptakan keseimbangan antara penanganan pandemi, kebijakan keberlanjutan pembangunan nasional, serta pengawalan keadilan, hukum dan HAM," ungkap Fadjroel dalam keterangan tertulis, Kamis (21/10).
Fadjroel menerangkan bahwa ada 3 poin yang disorot mengenai capaian selama 2 tahun masa kepemimpinan Jokowi. Pertama, terkait penanganan pandemi COVID-19, kemudian kebijakan pembangunan dalam narasi Indonesia Sentris, dan kebijakan terkait keadilan, hukum dan HAM.
Fadjroel lantas menjabarkan terkait 3 poin yang menjadi sorotannya itu, kebijakan pandemi COVID-19 difokuskan pada penyelamatan kesehatan dan daya tahan sosial ekonomi rakyat secara simultan. Seperti pembentukan Satgas COVID-19, pendirian rumah sakit rujukan COVID-19, dan upaya percepatan vaksinasi.
"Presiden Joko Widodo telah melakukan diplomasi internasional terkait pengadaan vaksin sejak pertengahan tahun 2020," ungkap Fadjroel. "Alhamdulillah, kerja keras ini menghasilkan pengadaan vaksin baik produk jadi dan bahan mentah sehingga Indonesia menjadi negara dengan vaksinasi tertinggi nomor 6 di dunia."
Pada September 2021, kata Fadjroel, penangan pandemi COVID-19 di Indonesia diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Dengan membaiknya kondisi pandemi diiringi dengan pertumbuhan ekonomi yang melejit.
Mengenai kebijakan pembangunan dalam narasi Indonesia Sentris, tetap dilaksanakan antara lain pembangunan sumber daya manusia (SDM), melanjutkan pembangunan infrastruktur, dan transformasi ekonomi melalui ekonomi hijau dan hilirisasi industri. Selain itu, pembangunan jalan tol, jembatan, bendungan, hingga embung, juga sangat masif dilakukan selama 2 tahun masa kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf.
Sementara untuk pembangunan SDM juga terus digencarkan seperti merdeka belajar, digitalisasi pendidikan, beasiswa semua level pendidikan, hingga peningkatan gizi anak Indonesia. Terkait dengan keadilan, hukum, dan HAM menjadi bagian penting dari implementasi transformasi progresif. Termasuk melindungi, memajukan, menegakkan, dan memenuhi HAM, serta hak konstitusional untuk melakukan kritik.
Sedangkan keadilan juga ditandai oleh pelaksanaan PON XX Papua sehingga masyarakat Indonesia bagian timur mendapatkan kesempatan terhadap akses fasilitas olahraga berkualitas. Kemudian juga pembuktian kapasitas SDM dan berpartisipasi menjadi simbol persatuan Bangsa Indonesia.
(wk/tiar)
