Usai sebelumnya Chelsea Veronnia yang merupakan sepupu Rachel Vennya, kini giliran Vicky Alaydrus yang memberikan dukungan manis serta membeberkan bukti berikut.
- Eny Kartini
- Jumat, 22 Oktober 2021 - 11:06 WIB
WowKeren - Selebgram Rachel Vennya tak hentinya menjadi bulan-bulanan netizen. Hal itu tak lain lantaran kasusnya yang kabur saat karantina sepulang dari Amerika Serikat bersama sang kekasih, Salim Nauderer dan manajernya.
Sebagai sahabat, Vicky Alaydrus rupanya memberikan dukungannya untuk Rachel. Lewat postingan di Instagram Story, Vicky berjanji tak akan pernah pergi meninggalkan Rachel dalam keadaan apapun.
"Cel, dom... kalian mengabaikan satu hal, tidak berarti kalian orang jahat, bahkan saat kapal kalian gemetar, tapi ketahuilah bahwa saya/kami di sini untuk berlayar bersama kalian. Kami berjanji, kami tidak akan pernah meninggalkanmu dalam keadaan apapun," tulis Vicky.
Vicky pun mengungkapkan jika setiap manusia tak pernah luput dari kesalahan. Karena itu, Vicky berharap jika persoalan ini nantinya akan menjadi pelajaran berharga untuk Rachel. Apalagi menurut Vicky, Rachel merupakan sosok yang baik dan sering menolong teman sekaligus orang sekitarnya.
"Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, kita sebagai manusia pasti punya kesalahan itu serta memperbaiki kesalahan itu di kemudian hari. Dari pelajaran ini banyak banget yang bisa kita ambil hikmahnya... dengan masalah ini jangan membuat lo menjadi orang yang kecil hati karena lo tuh banyak banget melakukan kebaikan dan berarti untuk orang-orang yang pernah lo tolong baik itu di dalam sekitar lo ataupun diluar sekitar lo," tulis Vicky. "Bismillah for everything.. this too shall pass like all the other things. Love you cel domy, WE LOVE YOU."
Sama seperti Chelsea Veronnia yang merupakan sepupu Rachel, Vicky ikut membeberkan bukti bahwa Rachel sudah sampai di Jakarta pada 17 September 2021 lalu, bukannya tanggal 20 September seperti yang santer ditudingkan. Ia pun menunjukkan bukti foto berupa tiket kepulangan Rachel.
Pada bukti tersebut, Rachel pulang menumpangi pesawat Japan Airlines dari Los Angeles, Amerika Serikat ke Jakarta dengan singgah dulu ke Tokyo, Jepang. "Landing di jakarta 17, yang bilang 20 September itu cuma hoax," ungkap Vicky.
"Jangan menambah-nambahkan sesuatu yg gaada ya guys. Kita disini tidak membela kok," tambahnya.
Ibu satu anak ini pun kembali menegaskan bahwa dirinya tak bermaksud membela Rachel. Hanya saja, ia ingin meluruskan terkait fakta yang ada.
"Meluruskan juga dan tidak membela yang salah, BUKTI FULL TIKETNYA. Mohon dari pihak manapun untuk tidak menambah2 kan dlm peristiwa ini. Semua dalam proses," tulisnya.
Vicky juga menunjukkan bukti bahwa Rachel melakukan karantina sepulang dari Dubai. Seperti diketahui, Rachel juga sempat dituding kabur dari karantina seusai pergi liburan ke Dubai, Uni Emirat Arab pada Mei-Juni 2021 lalu. Diungkap Vicky, Rachel saat itu menjalani karantina selama 5 hari.
(wk/enyk)
