Sebelumnya, Rachel Vennya sempat mengaku sama sekali tak pernah menjalani karantina sepulangnya dari Amerika Serikat (AS) dalam tayangan YouTube milik Boy William.
- Bertilia Puteri
- Minggu, 24 Oktober 2021 - 16:12 WIB
WowKeren - Kontroversi Rachel Vennya masih terus menuai banyak sorotan. Klaim Rachel Vennya yang sebelumnya mengaku tak pernah dikarantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan kini dimentahkan oleh pihak TNI.
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengungkapkan bukti yang menunjukkan bahwa Rachel Vennya sempat dikarantina di Wisma Atlet selama tiga hari. Bukti tersebut berupa absensi yang menunjukkan bahwa Rachel Vennya sempat masuk ke Wisma Atlet.
"Kalau hasil dari pengecekan di absensinya kan sempat masuk," ungkap Herwin di Jakarta Pusat, Minggu (24/10). "Kalau di absensinya saya lihat itu sempat masuk tiga hari."
Sebelumnya, Rachel Vennya sempat mengaku sama sekali tak pernah menjalani karantina sepulangnya dari Amerika Serikat. Klaim ini diungkapkan Rachel Vennya dalam tayangan YouTube milik Boy William.
"Aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet. Jadi aku tidak minta sekamar juga, karena pada kenyataannya aku tidak karantina sama sekali," ujar Rachel Vennya beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, akun Instagram milik Rachel Vennya mendadak hilang sejak Jumat (22/10). Padahal akun Instagram tersebut telah bercentang biru dan memiliki jutaan pengikut.
Indra Raharja pengacara Rachel Vennya juga mengaku tak tahu menahu apa yang menjadi penyebab akun Instagram sang artis hilang. Pasalnya ia belum sempat bertemu lagi dengan Rachel usai menjalani pemeriksaan pada Kamis (21/10) lalu.
"Wah saya enggak tahu tuh belum ketemu Rachel lagi. Saya enggak tahu soal itu kenapa hilang," kata Indra Raharja seperti dikutip dari detikcom, Jumat (22/10).
Selain kasus karantina, Rachel Vennya juga akan diperiksa tentang penggunaan nomor polisi berkode RFS. Rencananya selebgram 2 anak itu akan dipanggil pada Senin (25/10) di Polda Metro Jaya.
"Kami panggil klarifikasi saja. Kecuali kalau kendaraan ini terlibat kecelakaan atau tabrak lari, baru kami jemput. Tapi ini rencananya kami akan klarifikasi hari Senin," kata AKBP Argo Wiyono saat dihubungi awak media pada Sabtu (23/10) seperti dilansir dari Suara.
(wk/Bert)
