Berakhir pada Senin (15/11) hari ini, akankah PPKM di Jawa dan Bali diperpanjang lagi? Komandan PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, memberi respons seperti berikut.
- Elvariza Opita
- Senin, 15 November 2021 - 15:00 WIB
WowKeren - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali akan berakhir pada Senin (15/11) hari ini. Lantas akankah pembatasan kegiatan tersebut akan kembali dilanjutkan untuk beberapa pekan ke depan?
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marives) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Koordinator PPKM di Jawa-Bali tidak memberikan jawaban secara gamblang. Namun Luhut malah mengingatkan masyarakat soal pentingnya kewaspadaan atas penyebaran virus Corona yang belakangan meningkat.
Secara nasional, kasus COVID-19 memang sudah melandai meski ada indikasi kenaikan di beberapa kabupaten dan kota. Namun di tingkat internasional, terutama di Amerika Serikat dan Eropa, kasus COVID-19 malah tengah mengalami kenaikan.
"Gini loh, sekarang Amerika, Eropa, itu angkanya naik semua. Jadi kita harus hati-hati. Saya titip itu," tegas Luhut di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/11). "Jadi angka (kasus di) Eropa dan Amerika sekarang naik."
Karena itulah, Luhut kembali menekankan pentingnya kewaspadaan serta kehati-hatian dalam menanggapi berbagai pelonggaran pembatasan di tengah melandainya kasus COVID-19 Indonesia. Termasuk soal kebijakan wajib tes COVID-19 dengan metode RT-PCR untuk pelaku perjalanan.
Menurutnya, kewajiban tersebut adalah upaya untuk menekan penyebaran kasus di daerah. "Sekarang Amerika mau lakukan itu. Dalam negeri kita ramai-ramai malah batalin, ya sudah," jelasnya.
Sedangkan terkait PPKM yang diterapkan, menurut Luhut ada beberapa daerah di Jawa dan Bali yang akan turun ke Level 1. "Pasti ada (daerah yang turun ke PPKM Level 1). Tapi yang sekarang level mau naik pasti ada, maka kita harus hati-hati," tutur Luhut.
Namun sebenarnya, seberapa berpotensi PPKM akan kembali dilanjutkan dengan kondisi wabah COVID-19 terkini? Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan DKI Jakarta sebagai provinsi dengan kenaikan kasus konfirmasi tertinggi di Jawa-Bali pada periode 2-14 November 2021.
Sedangkan Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah kematian COVID-19 terbanyak. Mengutip CNN Indonesia, data ini merupakan kumulatif selama kurun waktu 13 hari terakhir. Sementara itu, PPKM di luar Jawa dan Bali akan berakhir pada Senin (22/11) pekan depan.
(wk/elva)
