Australia Pertimbangkan Boikot Diplomatik untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing
Dunia

Sebelumnya pekan lalu, Joe Biden mengatakan AS sedang mempertimbangkan boikot diplomatik Olimpiade. Hal ini berangkat dari kekhawatiran tentang catatan HAM Tiongkok.

WowKeren - Australia tengah mempertimbangkan untuk melakukan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin yang akan diadakan di Beijing tahun depan. Negara ini tengah berpikir untuk tidak mengirim pejabat pemerintah mereka ke gelaran tersebut.

Sydney Morning Herald melaporkan politisi Australia dari koalisi Liberal-Nasional yang berkuasa dan partai oposisi Partai Buruh mendesak pemerintah federal untuk memboikot acara tersebut. "Keputusan tentang perwakilan (Australia) di Olimpiade Musim Dingin Beijing belum dibuat," kata juru bicara Menteri Olahraga Richard Colbeck.

Pada Kamis (25/11), juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dengan tegas menentang politisasi Olimpiade. Ia menegaskan bahwa upaya boikot tidak akan berhasil. Tak hanya Australia, Amerika Serikat juga tengah mempertimbangkan langkah serupa.


Presiden Joe Biden pekan lalu mengatakan AS sedang mempertimbangkan boikot diplomatik Olimpiade. Hal ini berangkat dari kekhawatiran AS tentang catatan hak asasi manusia Tiongkok. Boikot diplomatik dilakukan dengan tidak mengirimkan delegasi pejabat namun tetap mengizinkan atlet untuk berpartisipasi.

Sedangkan Inggris belum membuat keputusan tentang siapa yang akan mewakili pemerintahnya di Olimpiade. Namun juru bicara Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan PM tidak mendukung gagasan boikot. SMH melaporkan pemerintah Australia akan menunggu keputusan pemerintahan Biden sebelum ada komitmen untuk melakukan boikot diplomatik.

Diketahui, AS dan Inggris adalah sekutu Australia dan negara-negara tersebut pada bulan September telah menandatangani kemitraan keamanan untuk membantu Australia membangun kapal selam nuklir. Kesepakatan trilateral ini membuat marah Tiongkok, yang kini tengah meningkatkan kekuatannya di kawasan Indo-Pasifik.

Sementara itu, hubungan Australia dengan Tiongkok mitra dagang terbesarnya, memburuk setelah melarang Huawei Technologies Co Ltd dari jaringan broadband 5G pada 2018 lalu. Australia juga menyerukan penyelidikan independen tentang asal-usul COVID-19. Beijing merespons itu dengan mengenakan tarif pada beberapa komoditas Australia.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait