Taiwan baru-baru ini, kehilangan sekutunya, yakni Nikaragua. Nikaragua disebut telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan dan 'berpihak' ke Beijing.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Jumat, 10 Desember 2021 - 16:20 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, Nikaragua diketahui telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan. Atas hal ini, Taiwan kini hanya memiliki 14 sekutu diplomatik formal di tengah tekanan terus-menerus dari Tiongkok yang mengklaim pulau tersebut bagian dari negaranya.
Negara Amerika Tengah itu diketahui telah membuat pengumuman dalam sebuah pernyataan singkat pada Kamis (9/12), melalui Kementerian Luar Negeri Nikaragua, serta mengutip kebijakan "Satu Tiongkok" Beijing. Sikap dari Nikaragua itu lantas menimbulkan kekecewaan tersendiri bagi Taiwan.
"Pemerintah Republik Nikaragua menyatakan bahwa mereka mengakui bahwa di dunia hanya ada satu Tiongkok," bunyi pernyataan tersebut. "Republik Rakyat Tiongkok adalah satu-satunya pemerintah sah yang mewakili seluruh Tiongkok dan Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah Tiongkok."
"Pemerintah Republik Nikaragua hari ini memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan, dan tidak lagi memiliki kontak atau hubungan resmi," bunyi pernyataan tersebut.
Melansir Al Jazeera, tiga jam setelah pengumuman dari Nikaragua itu disampaikan, Kantor Informasi Dewan Negara Tiongkok mengatakan bahwa keduanya mendandatangani komunike bersama tentang dimulainya kembali hubungan diplomatik Tianjin. Zhang Jun selaku perwakilan tetap Tiongkok untuk PBB pun menyambut baik langkah tersebut.
"Kami sangat memuji keputusan tepat yang dibuat oleh Pemerintah Nikaragua, yang sejalan dengan tren zaman dan aspirasi masyarakat," tutur Zhang Jun dalam keterangan tertulis mengklaim prinsip "Satu Tiongkok" Beijing adalah konsensus yang diterima secara luas.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Taiwan memberikan tanggapan atas keputusan dari Nikaragua tersebut. Kemenlu Taiwan mengatakan bahwa pihaknya "sangat menyesali" keputusan Presiden Nikaragua Daniel Ortega untuk "mengabaikan persahabatan" rakyat Taiwan.
Selain itu, Taiwan juga menyatakan bahwa pihaknya memutuskan hubungan dengan Nikaragua, meski keputusan tersebut secara luas dilihat sebagai langkah sepihak oleh Nikaragua. Sebagai informasi, secara resmi, memang dikenal sebagai Republik Tiongkok.
Pemerintah Taiwan melarikan diri ke pulau tersebut pada akhir Perang Saudara Tiongkok. Hal ini disebut mewakili Tiongkok di PBB dari akhir Perang Dunia II hingga awal 1970-an. Namun sejak tahun 2000-an, Tiongkok terus menerus memotong sekutu Taiwan yang tersisa, dan sebagian besar adalah negara-negara kecil di Karibia, Amerika Selatan, dan Kepulauan Pasifik, serta Tahta Suci.
(wk/tiar)
