Kenang Pertama Kali Aisha Kemoterapi, Denada Ungkap Alasan Masih Tutupi Wajah Sang Putri
instagram/denadaindonesia
Selebriti

Ditanya alasan tutupi wajah sang putri dengan stiker setiap memamerkan foto di Instagram, Denada kenang cerita sedih saat pertama kali Aisha menjalani kemoterapi hingga lakukan ini.

WowKeren - Denada masih harus sering bolak-balik Indonesia dan Singapura saat ini. Seperti diketahui bahwa Dena mengajak sang putri semata wayang Aisha menetap di sana untuk mendapatkan perawatan atas sakit leukemia yang diidapnya.

Sejak saat itu Dena sudah tak pernah lagi memamerkan wajah sang putri setiap membagikan potretnya di media sosial. Ditanya terkait hal itu, Dena akhirnya buka suara.

Mulanya Denada mengenang kembali cerita sedih momen pertama kali saat putrinya menjalani kemoterapi. Saat itu ia mulai menutupi wajah  Aisha dengan stiker setiap membagikan fotonya di Instagram. Hal tersebut dilakukannya agar publik tak melihat perubahan fisik Aisha.

“Dulu itu saat dia pertama kali melakukan kemoterapi, itu fisiknya berubah sekali. Biasalah karena kita sudah dikasih tahu kalau menjalani kemoterapi bakal mengalami rontok rambut, kulitnya menghitam," kata Denada dikutip dari acara “Pagi-Pagi Ambyar”, Sabtu (25/12).

Selain itu, Dena sendiri sempat merahasiakan sakit tersebut dari putrinya. Ia tentunya tak ingin Aisha bersedih dengan kondisi kesehatannya kala itu.


“Karena aku dulu nggak bilang kalau kamu tuh sedang melakukan treatment untuk mengalahkan kanker. Dia nggak tahu. Aku cuma bilang kamu kurang sehat, sekarang kita ada di Singapura supaya kamu menjadi lebih sehat, lebih kuat,” paparnya.

Alhasil, Denada selalu berusaha untuk merahasiakan juga efek kemoterapi dari Aisha. Termasuk saat sang putri mengalami kerontokan rambut.

“Pada saat mulai rontok, itu kita kaget sekali. Kita berusaha nutupin kalau dia tidur atau nempel di sofa, begitu bangun rambutnya ketinggalan. Aku sama saudaraku kita ambil, kita umpetin, kita buang, supaya dia enggak sadar,” sambung Denada.

Tak hanya itu, Denada bahkan juga sempat berusaha menjauhkan cermin dari pandangan sang putri. Ia menyadari jika akhirnya Aisha pun bisa melihat pantulan dirinya dari setiap kaca atau cermin yang ada.

“Tapi lama-lama dia lihat wajah dia, pantulan dia di kaca. Dia bisa merasakan rambutnya botak. Dan di situlah aku pertama kalinya menutup semua kaca. Karena kalau dia tidak menyenangi refleksi dia di kaca, berarti dia juga nggak akan senang orang lain umum untuk melihat kondisi dia seperti itu,” tandas Denada.

(wk/sept)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait