Kim Jong Un Makin Kurus Picu Rumor Masalah Kesehatan, Media Luar Sebut 'Oppa'
Korean Central News Agency
Dunia

Kemunculan Kim dengan wajah yang lebih ramping memunculkan dua hal. Ada yang menyebutnya sebagai 'oppa' dan ada juga yang berspekulasi itu terkait kondisi kesehatannya.

WowKeren - Presiden Korea Utara Kim Jong Un beberapa lalu sempat membuat publik bertanya-tanya ketika muncul dengan badan yang lebih ramping. Dalam foto-foto terbaru yang dirilis oleh media pemerintah pada akhir 2021 pun, pemimpin Korea Utara tersebut terlihat jauh lebih ramping.

Melansir Mothership, kemunculan Kim dengan wajah yang lebih ramping justru memunculkan dua hal. Ada yang menyebutnya sebagai "oppa" dan ada juga yang berspekulasi bahwa penurunan berat badan yang terus berlanjut selama beberapa bulan ada hubungannya dengan kondisi kesehatannya.

Di lain sisi, pihak berwenang Korea Utara memanfaatkan penampilan Kim yang kian ramping justru untuk melakukan propaganda. Mereka meyakinkan warga bahwa pemimpin tercinta mereka dalam kondisi sehat. Namun, ia mungkin terlihat sedikit lebih kurus lantaran ia memilih untuk makan lebih sedikit demi negara.

Kim terlihat dalam foto ketika dia menghadiri pertemuan partai kunci yang berkuasa. Pertemuan-pertemuan ini adalah tempat dia biasanya membuat pengumuman kebijakan Tahun Baru yang penting.


Menurut Kantor Berita Pusat Korea resmi, Komite Sentral Partai Buruh menggelar pertemuan untuk memutuskan kebijakan yang dimaksudkan untuk membimbing perjuangan partai dan rakyat ke tahap kemenangan berikutnya. Adapun pertemuan ini juga menandai 10 tahun Kim berkuasa setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il, pada 2011.

Sebelumnya, Kim telah memicu kekhawatiran bahwa dia mungkin tidak terlalu sehat untuk hadir di depan warganya. Rumor itu muncul usai ia absen dari ruang publik selama berbulan-bulan.

Sebagaimana diketahui, Korea Utara memang tengah bergulat dengan masalah kekurangan pangan yang cukup parah. Organisasi Pangan dan Pertanian PBB memperkirakan selama tahun 2021, Korea Utara kekurangan 860.000 ton makanan.

Jumlah tersebut setara dengan sekitar 2,3 bulan penggunaan makanan. Diketahui, pandemi dan sanksi internasional telah merusak ekonomi Korea Utara.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru