Medina Zein mengklarifikasi berita heboh KDRT yang dialaminya pada Oktober lalu. Ia mengaku berantem hebat, salah satunya karena penyakit bipolar yang dideritanya sedang kumat.
- Neressa Prahastiwi
- Jumat, 31 Desember 2021 - 14:58 WIB
WowKeren - Medina Zein kembali membicarakan kabar Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialaminya. Pada Oktober 2021, Medina membagikan bukti-bukti KDRT yang dituduhkan kepada sang suami, Lukman Azhari.
Namun saat hadir di Langit Entertainment yang tayang pada Kamis (30/12), Medina Zein membantah apabila dirinya sebagai korban KDRT. Dalam kejadian tersebut, Medina dan Lukman ternyata 'saling hajar' sehingga sama-sama melukai fisik masing-masing.
"Aku tuh kan bipolar. Mental illness aku bikin aku jadi nggak mikir sesuatu untuk melakukan sesuatu. Aku selalu posting hal-hal yang membuat kasus," cerita Medina. "Suamiku kan pengacara, ngerti, 'loe tuh posting ini tuh bakal jadi kasus loe Medi. Ntar di LP gimana'."
"Lagi rebutan handphone, handphone iph*ne 12 ancur kita gebok-gebokan. Ibaratnya kita berantem," sambungnya. "Kalo dia mau posting lebam-lebam dia juga bisa tapi dia nggak ngelakuin itu."
Lebih lanjut, Medina Zein tak membenarkan tindakannya memposting permasalahan di media sosial. Namun bipolar yang dideritanya membuat Medina kerap tidak berpikir panjang ketika akan mengambil tindakan.
Terkait permasalahannya dengan sang suami kala itu, Medina mengaku penyakit bipolarnya memang sedang kambuh. Lukman Azhari mencoba mencegah tindakan Medina yang bisa diperkarakan ke meja hukum sehingga pertengkaran terjadi.
"Aku tuh kan punya (mantan) direktur. Trus kan bipolarku kumat 'Eh dasar loe ya pengkhianat' di kamar mandi nangis-nangis," ungkap Medina. "Dia (suami) nggak terima, maksudnya 'Udah lah nanti jadi UU ITE loe dilaporin lagi, emang loe nggak pusing balik ke Polda' gitu."
"Rebutan lah handphone di kamar. Buk buk buk," pungkasnya. "Ancur lah handphone semua."
(wk/nere)
