Sudah Ada Kasus Omicron, Selandia Baru Longgarkan Aturan Kerumunan di Malam Tahun Baru
Dunia

Selandia Baru mengizinkan masyarakatnya berkumpul di Auckland untuk merayakan Malam Tahun Baru 2022 usai status COVID-19 di kota tersebut diturunkan dari merah ke oranye.

WowKeren - Selandia Baru melonggarkan aturan terkait pertemuan publik bertepatan dengan momen Malam Tahun Baru 2022. Padahal negara itu baru saja melaporkan adanya kasus COVID-19 Varian Omicron.

Selandia Baru mengizinkan masyarakatnya berkumpul di Auckland untuk merayakan Malam Tahun Baru usai status COVID-19 di kota tersebut diturunkan dari merah ke oranye. Ini merupakan pertama kalinya Selandia Baru mengizinkan masyarakatnya berkumpul di Auckland sejak bulan Agustus lalu.

Di bawah status oranye tersebut, tempat-tempat seperti bar, restoran, dan kafe tidak lagi dibatasi kapasitasnya dan para pengunjung tidak lagi diwajibkan untuk duduk. Dengan demikian, para pengunjung bisa berdansa untuk merayakan pergantian tahun. Meski demikian, tempat-tempat tersebut tetap memberlakukan kewajiban vaksinasi COVID-19 bagi pengunjungnya.

Status COVID-19 sejumlah distrik lain di Selandia Baru juga diturunkan menjadi oranye sejak Kamis (30/12) tengah malam. Hanya Northland yang statusnya masih merah.

Langkah ini dilakukan meski kasus Omicron telah terdeteksi di Selandia Baru. Kasus Omicron pertama ditemukan pada seorang pelancong dari Inggris yang tiba di Auckland dan dinyatakan positif COVID-19 pada hari ke-9 isolasi pada 27 Desember 2021. Menurut Kementerian Kesehatan Selandia Baru, pelancong tersebut sebelumnya sudah tiga kali menunjukkan hasil negatif COVID-19 kala menyelesaikan masa isolasi tujuh hari di sebuah fasilitas di Auckland.


Pelancong tersebut dilaporkan sempat beraktivitas di tengah masyarakat dengan mengunjungi restoran, festival, dan beberapa toko. Namun pada Jumat (31/12), Kemenkes Selandia Baru menyatakan bahwa risiko penularan dari pelancong tersebut rendah.

"Kami sekarang dapat mengonfirmasi bahwa enam kontak dekat yang menghadiri festival Hidden Lakes semuanya dinyatakan negatif untuk COVID-19. Ini berarti tidak ada risiko kesehatan masyarakat yang terkait dengan peristiwa ini," jelas pihak Kemenkes Selandia Baru dikutip dari The Guardian.

"Contact tracing kini telah mengidentifikasi 88 kontak dekat untuk kasus ini. Ini termasuk kontak dekat yang diidentifikasi melalui wawancara kasus dan dari lokasi yang menarik. Delapan puluh kontak ini telah tercapai, semuanya mengisolasi dan telah diuji. Semua hasil yang diterima hingga saat ini negatif. Pelacak kontak bekerja segera untuk menghubungi delapan kontak dekat yang belum dapat dihubungi," lanjutnya.

Selain itu, seorang awak maskapai Air New Zealand juga dinyatakan positif terpapar Omicron pada 27 Desember. Delapan kontak dekatnya langsung diisolasi, namun mereka semua telah dinyatakan negatif COVID-19.

"Tidak ada lokasi yang terkait dengan kasus ini dan oleh karena itu risiko bagi publik telah ditentukan rendah," jelas pihak Kemenkes.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru