Afrika Selatan Disebut Sudah Berhasil Lewati Gelombang Keempat COVID-19 Yang Dipicu Omicron
Dunia

Pada Kamis (30/12), pemerintah Afrika Selatan mengumumkan penghapusan aturan jam malam. Aturan tersebut membatasi pergerakan orang dari tengah malam hingga pukul 4 pagi.

WowKeren - Gelombang keempat COVID-19 di Afrika Selatan yang dipicu oleh Varian Omicron disebut telah berhasil dilalui. Afsel lantas mencabut jam malam yang membatasi pergerakan orang.

Pada Kamis (30/12), pemerintah Afsel mengumumkan penghapusan aturan jam malam. Aturan tersebut membatasi pergerakan orang dari tengah malam hingga pukul 4 pagi berdasarkan lintasan pandemi, tingkat vaksinasi dan kapasitas yang tersedia di sektor kesehatan wilayah masing-masing.

"Semua indikator menunjukkan negara mungkin telah melewati puncak gelombang keempat di tingkat nasional," demikian kutipan pernyataan dari rapat kabinet khusus Afsel. "Meski varian Omicron sangat menular, ada tingkat rawat inap yang lebih rendah daripada gelombang sebelumnya."

Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan Afsel, kasus COVID-19 baru mingguan menurun hingga 29,7 persen pada periode 19-25 Desember 2021. Angka pasien rumah sakit juga telah menurun di delapan dari sembilan provinsi Afsel.


Selain mencabut pembatasan pergerakan publik, pemerintah juga memutuskan bahwa toko alkohol dengan izin untuk beroperasi di atas jam 11 malam dapat kembali ke kondisi lisensi penuh. Keputusan ini disambut baik oleh para pengusaha yang bisnisnya terpukul keras oleh pandemi dan ingin pulih selama musim liburan.

Meski demikian, pertemuan publik dalam ruangan (indoor) dibatasi maksimal 1.000 orang. Sedangkan pertemuan publik luar ruangan (outdoor) dibatasi maksimal 2.000 orang. Masyarakat juga tetap wajib mengenakan masker di tempat umum dengan pelanggaran dianggap sebagai tindak pidana.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengingatkan soal potensi terjadinya "tsunami" COVID-19. Istilah ini sebelumnya dipakai saat menggambarkan tingginya kasus COVID-19 di India kala varian Delta menyerang.

Kekhawatiran akan terjadinya tsunami COVID-19 di berbagai penjuru dunia tidak lepas dari keberadaan varian Omicron dan Delta yang saat ini menjadi sorotan. Varian Delta sebelumnya sudah mendominasi dunia, sedangkan varian Omicron langsung dikhawatirkan sejak kemunculan pertamanya bulan November lalu.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait