Para Pemimpin Eropa Gelar Pertemuan di Moskow Hingga Washington Demi Redakan Krisis Rusia-Ukraina
Dunia

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan pembicaraan di Moskow pada Senin (7/2), sedangkan Kanselir Jerman Olaf Scholz menggelar pembicaraan di Washington.

WowKeren - Upaya internasional untuk meredakan ketegangan antara Ukraina dengan Rusia terus dilakukan. Sejumlah pemimpin Eropa mengadakan pembicaraan pada Senin (7/2) untuk mengoordinasikan kebijakan di tengah meningkatnya kekhawatiran akan invasi Rusia. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan pembicaraan di Moskow, sedangkan Kanselir Jerman Olaf Scholz menggelar pembicaraan di Washington.

Menjelang perjalanan ke Moskow, Macron mengatakan bahwa dirinya percaya jika tujuan geopolitik Rusia saat ini bukan Ukraina, tetapi untuk mengklarifikasi aturan hidup bersama dengan NATO dan Uni Eropa. Kunjungan Macron ke Kremlin Moskow pada hari ini adalah untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan melakukan diskusi terbuka tentang Ukraina.

Setelah pembicaraan bilateral pada sore hari, kedua presiden akan memberikan konferensi pers. Untuk sementara, konferensi pers ditetapkan pukul 20.45 waktu Moskow atau Selasa (8/2) pukul 00.45 WIB. Namun jadwalnya akan tergantung pada berapa lama pembicaraan berlangsung.

Surat kabar Le Journal du Dimanche menyarankan Macron untuk tidak dapat meninggalkan Moskow dan melanjutkan perjalanan ke Kyiv di Ukraina sebelum ia memperoleh sinyal kesediaan Rusia untuk "mengurangi ketegangan" dari Putin. Sedangkan Radio Europe 1 menilai pertemuan itu berisiko bagi Macron.


Sementara itu, Dmitry Peskov selaku juru bicara Putin menggambarkan kunjungan Macron sebagai "sangat penting" tetapi berusaha meredam ekspektasi. "Situasinya terlalu rumit untuk mengharapkan terobosan yang menentukan setelah hanya satu pertemuan," katanya.

Menurutnya, atmosfer tetap tegang. Ia menambahkan bahwa AS dan sekutunya terus mengabaikan tuntutan keamanan Moskow.

Di sisi lain, Kanselir Jerman Olaf Scholz akan bertemu dengan Biden di Washington pada Senin malam. Scholz akan melakukan perjalanan ke Kyiv dan Moskow pada 14-15 Februari.

Biden dan Scholz diperkirakan akan membahas jaringan pipa Nord Stream 2 Rusia. Sebelumnya, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan sempat menyatakan pada Minggu (6/2) bahwa jaringan pipa gas Rusia ke Jerman tersebut "tidak akan bergerak maju" jika Rusia menyerang Ukraina.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru