Pada 1 Maret kemarin, Bomi belum lama ini dikonfirmasi positif COVID-19. Tak sendirian, agensi IST Entertainment juga mengumumkan beberapa member A Pink lainnya ikut positif COVID-19.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Kamis, 03 Maret 2022 - 11:47 WIB
WowKeren - Bomi belakangan ini disibukkan dengan kegiatan comeback A Pink. Setelah beberapa tahun terakhir hiatus, girl grup yang digawangi Chorong cs itu memang belum lama ini merilis comeback mengusung album "HORN" dengan lagu utama bertajuk "Dilemma".
Namun, kondisi Bomi dalam masa comeback A Pink itu ramai membuat fans khawatir. Dalam salah satu penampilan panggungnya, Bomi dengan berani memamerkan tubuh rampingnya dengan mengenakan crop top dan celana pendek yang serasi.
Bagian pinggang Bomi yang terekspos crop top-nya dengan jelas memperlihatkan tulang rusuknya. Ditambah lagi, wajah idol kelahiran tahun 1993 itu pucat dibandingkan saat melakukan aktivitas hiburannya.
Sebelumnya Bomi mengatakan bahwa ia kehilangan berat badannya secara signifikan saat melakukan diet sebelum comeback baru-baru ini. "Aku kehilangan berat badan 8 sampai 9 kg secara tiba-tiba. Setelah itu, kekebalanku melemah dan aku mengembangkan dermatitis atopik," ungkap Bomi.
"Aku tidak kesakitan tetapi rasanya seperti semut merayap di sekujur tubuhku. Aku tidak boleh menggaruk kulitku, jadi aku mengikat tanganku dengan stoking saat akan tidur. Tapi ketika bangun di pagi hari, aku menggaruk kulitku tanpa menyadarinya dan akan ada darah," imbuh Bomi.
Di sisi lain pada 1 Maret kemarin, Bomi belum lama ini dikonfirmasi positif COVID-19. Tak sendirian, agensi IST Entertainment juga mengumumkan beberapa member A Pink lainnya ikut positif COVID-19 seperti Eun Ji, Hayoung, Chorong dan Nam Joo.
"Kemarin (28 Februari), begitu hasil tes Jung Eun Ji dan Oh Hayoung kembali positif, Park Chorong, Yoon Bomi, dan Kim Namjoo juga langsung menjalani tes PCR, dan hari ini (1 Maret), mereka akhirnya terdiagnosa COVID- 19," ungkap agensi.
"Saat ini, mereka telah mengambil semua tindakan dengan aman sesuai dengan pedoman otoritas kesehatan pemerintah, dan meskipun tidak ada dari mereka yang memiliki gejala khusus, mereka semua beristirahat di karantina sendiri," imbuh agensi.
(wk/amal)