Kisah Turis Rusia 'Terdampar' di Bali: Tak Bisa Tarik Uang Tunai Karena Negaranya Kena Sanksi
Unsplash/Geraldine Lewa
Dunia

Sebagai informasi, jaringan kartu kredit terbesar di dunia, Visa dan Mastercard, dan pembayaran internet raksasa PayPal juga telah menangguhkan layanan mereka di Rusia.

WowKeren - Keputusan Presiden Vladimir Putin untuk menyerang Ukraina rupanya turut berdampak kepada para warganya yang ada di luar negeri. Turis Rusia kini "terdampar" di Bali usai gagal menarik uang dari rekening bank-nya.

Hal ini dialami langsung oleh seorang turis bernama Konstantin Ivanov. Sanksi besar-besaran terhadap bank-bank Rusia membuat Ivanov gagal menarik uang tunai dari mesin ATM.

"Ini telah menciptakan masalah besar bagi kami. Kami benar-benar kehilangan keuangan kami - seperti mereka telah benar-benar dibekukan dan kami tidak dapat menggunakannya sama sekali di sini," ungkap Ivanov.

Ivanov menambahkan bahwa dirinya kemungkinan harus mencari pekerjaan di Bali untuk bisa bertahan hidup. Kedutaan Rusia di Jakarta masih belum memberikan tanggapannya terkait isu ini.

Sebagai informasi, Bali merupakan destinasi wisata populer di kalangan turis Rusia. Menurut data dari biro statistik, ada sekitar 1.150 orang Rusia yang masuk ke Indonesia pada Januari 2022.


Seorang manajer kafe di Bali, Rifki Saldi Yanto, mengungkapkan bahwa jumlah pelanggan Rusia menurun dalam beberapa hari terakhir. Menurutnya, banyak pengunjung asal Rusia yang belakangan membayar dengan uang tunai alih-alih kartu kredit.

Selain di Bali, ribuan turis Rusia juga turut "terdampar" di Thailand. Lebih dari 7.000 turis Rusia dilaporkan terdampar di sana karena pembatalan penerbangan, jatuhnya mata uang rubel Rusia (RUB), hingga masalah pembayaran.

Sebagai informasi, Amerika Serikat dan sekutunya telah menjatuhkan sanksi kepada Rusia imbas serangan ke Ukraina. Jaringan kartu kredit terbesar di dunia, Visa dan Mastercard, dan pembayaran internet raksasa PayPal juga telah menangguhkan layanan di Rusia.

Oleh sebab itu, kartu kredit dan debit yang dikeluarkan oleh bank Rusia tidak akan berfungsi lagi di luar negara tersebut. Bisnis Rusia juga tidak akan dapat menerima kartu yang dikeluarkan di luar negeri.

Orang Rusia juga dilarang menggunakan SWIFT – sistem pengiriman pesan bank internasional yang penting untuk transaksi. Pekan lalu, rubel mencapai titik terendah sepanjang masa.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru