Kremlin Tegaskan Konflik Ukraina Hanya Akan Selesai Jika Barat Mau Tanggapi Serius Permintaan Rusia
Unsplash/Ahmed Zalabany
Dunia

Rusia menyebut bahwa media Barat telah gagal melaporkan apa yang mereka sebut sebagai 'genosida' terhadap orang-orang berbahasa Rusia di Ukraina timur.

WowKeren - Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina masih belum menunjukkan tanda akan segera berakhir. Namun pada Jumat (11/3), Kremlin menegaskan pada dasarnya perang bisa berakhir jika negara-negara Barat benar-benar serius dalam menanggapi permintaan Rusia.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam pernyataannya menyebutkan posisi Rusia. Menurutnya, Ukraina saat ini tengah membahas tuntutan Moskow dengan Amerika Serikat dan sekutu lainnya.

"Rusia merumuskan tuntutan konkret ke Ukraina untuk menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan itu," ujarnya. "Sejauh yang kami pahami, tuntutan itu sedang dibahas oleh Ukraina dengan penasihat mereka, terutama Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa."

Jika Ukraina dan negara-negara Barat mau menyetujui apa yang diserukan oleh Rusia, maka perang bisa segera diakhiri. "Mari berharap. Itu perlu dilakukan. Maka semuanya akan berakhir," kata Peskov.


Di tengah perang yang berkecamuk, informasi yang menyebar memang terkadang membuat bingung. Namun yang jelas, para pejabat Rusia tidak menggunakan kata invasi untuk apa yang dilakukannya.

Sebaliknya, Rusia menyebut bahwa media Barat telah gagal melaporkan apa yang mereka sebut sebagai "genosida" orang-orang berbahasa Rusia di Ukraina timur. Yang mana, hal ini juga sering ditepis oleh Barat.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan jika operasi militer khusus di Ukraina sangat penting untuk memastikan keamanan Rusia. Pasalnya, AS telah memperluas keanggotaan NATO hingga ke perbatasan Rusia. Mereka juga memberikan dukungan pada para pemimpin yang pro-Barat di Ukraina.

"Kami selama delapan tahun terakhir telah berulang kali mencoba meminta rekan-rekan Barat kami untuk menekan Kyiv," jelas Peskov. "Dan memaksa Kyiv untuk berhenti membunuh orang-orangnya di Donbass dan untuk memenuhi perjanjian Minsk."

Rusia telah menyuarakan kekhawatirannya jika negara itu dalam bahaya selama beberapa dekade terakhir. "Anda memindahkan infrastruktur militer Anda ke arah kami. Kami tidak menyukainya dan kami merasa dalam bahaya dan kami tidak bisa menutup mata untuk itu. Kami bertanya mengapa kalian melakukannya? Namun tidak ada jawaban," beber Peskov.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru