Thailand Tetap Netral Perpanjang Visa Ribuan Turis Rusia-Ukraina yang Terdampar Imbas Sanksi Perang
pixabay.com/Ilustrasi
Dunia

Otoritas Pariwisata Thailand dan Kabinet menawarkan dukungan kepada wisatawan dari Ukraina dan Rusia untuk memperpanjang visa 30 hari mereka secara gratis.

WowKeren - Sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat terhadap Rusia mulai berdampak luas. Bahkan, dampak sanksi tersebut turut dirasakan oleh warga Rusia yang berada di belahan dunia lain.

Otoritas Pariwisata Thailand mengatakan ada ribuan turis Rusia yang terdampar di negara itu karena pembatalan penerbangan dan sanksi atas perang di Ukraina. Menurut Chattan Kunjara Na Ayudhya dari TAT, saat ini ada 3.100 turis Rusia terdampar di Phuket, lebih dari 2.000 di Koh Samui, serta turis Rusia di Krabi, Phang Nga, dan Bangkok.

Banyak maskapai Rusia terpaksa membatalkan penerbangan dan sistem pembayaran global menangguhkan layanan mereka. Bhummikitti Ruktaengam dari Asosiasi Turis Phuket mengatakan pengunjung Rusia di pulau itu sangat terpengaruh oleh penangguhan operasi Mastercard dan Visa di Rusia.


"Kami telah melihat contoh kesulitan dalam pembayaran kartu oleh orang Rusia di Phuket," ujarnya. "Karena Mastercard dan Visa telah menangguhkan layanan di Rusia."

Bhummikitti mengatakan pejabat pariwisata dapat mengadopsi sistem transfer dana elektronik Rusia, Mir, serta memungkinkan wisatawan untuk menggunakan mata uang digital. Dengan sektor pariwisata Thailand yang baru mulai pulih dari pandemi, orang Rusia termasuk di antara kelompok wisatawan terbesar.

Evgenia Gozorskaia, seorang psikolog yang tiba dari Rusia pada 27 Februari bersama suami dan anak-anaknya mengatakan keluarga itu seharusnya terbang pulang pada 28 Maret, tetapi penerbangan Aeroflot mereka dibatalkan. Pada dasarnya Thailand tidak melarang penerbangan Rusia karena pemerintahnya bersikap netral. Namun, maskapai penerbangan Rusia Aeroflot terpaksa membatalkan penerbangan sebagai akibat dari pembatasan wilayah udara internasional.

Sementara itu, Polisi Turis Pattaya telah meluncurkan hotline untuk membantu turis Ukraina dan Rusia menghadapi masalah keuangan atau penerbangan yang dibatalkan. Otoritas Pariwisata Thailand dan Kabinet telah bekerja untuk menemukan solusi dan menawarkan dukungan kepada wisatawan dari Ukraina dan Rusia. Para turis itu sekarang dapat memperpanjang visa 30 hari mereka secara gratis dan pemerintah sedang bekerja untuk menyiapkan akomodasi sementara bagi mereka yang terjebak di Thailand.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru