Rusia Buka Suara Usai Media Barat Sebut Warna Baju Kru Kosmonautnya Dukung Ukraina
pixabay.com/PIRO4D
Dunia

Layanan pers Roscosmos menegaskan pada Sabtu (19/3) lewat saluran Telegram mereka bahwa pemilihan warna kuning sama sekali tidak ada hubungannya dengan Ukraina.

WowKeren - Badan antariksa Rusia buka suara menanggapi pemberitaan yang menyebut bahwa pakaian kosmonautnya identik dengan Ukraina. Laporan media Barat menunjukkan bahwa kosmonaut Rusia yang bergabung dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah memilih untuk mengenakan setelan kuning dengan garis biru untuk mendukung Ukraina.

Layanan pers Roscosmos menegaskan pada Sabtu (19/3) lewat saluran Telegram mereka bahwa pemilihan warna kuning sama sekali tidak ada hubungannya dengan Ukraina. Sebaliknya, pemilihan warna kuning dan biru menunjukkan lambang salah satu universitas di sana.

"Terkadang warna kuning hanyalah warna biasa," kata Roscosmos. "Setelan penerbangan awak baru dibuat dengan warna lambang Universitas Teknik Negeri Bauman Moskow, yang merupakan lulusan dari ketiga kosmonaut. Melihat bendera Ukraina di mana-mana dan dalam segala hal adalah gila."

Sebaliknya, para kosmonaut Rusia justru tidak bersimpati pada para nasionalis Ukraina. Hal itu sebagaimana ditegaskan oleh Direktur Jenderal Roscosmos Dmitry Rogozin. Dalam konferensi pers yang disiarkan langsung dari ISS pada hari Jumat, kosmonaut veteran Oleg Artemyev, menjelaskan lebih detail soal pemilihan warna kuning itu.


Pada dasarnya, masing-masing kru akan memilih warna yang berbeda. Karena mereka sudah telanjur mengumpulkan bahan pakaian berwarna kuning maka mereka harus menggunakannya.

"Setiap kru memilih warna yang terlihat berbeda. Giliran kami untuk memilih warna," katanya. "Sebenarnya, kami telah mengumpulkan banyak kain kuning, jadi kami harus menggunakannya. Itu sebabnya kami harus mengenakan setelan penerbangan kuning."

Saluran Telegram Roscosmos mengutip Oleg pada Sabtu malam mengatakan jika setelan itu telah dibuat enam bulan yang lalu. Tiga kosmonaut telah memilih warna almamater mereka sehingga sama sekali tidak ada hubungannya dengan Ukraina.

"Warna hanyalah warna. Itu tidak ada hubungannya dengan Ukraina," katanya. "Pada hari-hari ini, meskipun kita berada di luar angkasa, kita bersama dengan presiden dan rakyat kita!"

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru